Termasuk Persiharjo Sukoharjo, yang bermain tandang di Stadion Satria Purwokerto. Menghadapi tuan rumah Satria Muda (SM) Ajibarang, Yogi Pramudia dan Elang Kukila membawa Persiharjo unggul terlebih dahulu. Sebelum di perkecil kedudukan oleh Santri, sehingga skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih kepala Persiharjo Sukoharjo, Resha Rasfanjani mengatakan bahwa hasil leg pertama ini sudah memuaskan. Berkat kemenangan ini, menjadi modal berharga untuk menatap leg kedua akhir pekan ini.
“Secara hasil kami puas, ini membantu kami di leg kedua. Karena, bagi kami belum selesai perjuangan, masih harus butuh perjuangan lebih keras lagi di leg kedua. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Tapi, kami tetap otomatis menyakinkan langkah kami ke final,” ujar pelatih Resha Rasfanjani, di temui tim serayunews.com seusai laga.
Selanjutnya, melihat tensi permainan yang meningkat pada pertengahan babak kedua, Resha mengungkapkan itu adalah situasional di lapangan. Ia mengingatkan para pemain, untuk menjadikan pembelajaran kedepannya.
“Itu situasional, di semua anak-anak pada kondisi sama-sama ingin menang, sehingga tidak bisa terhindarkan lagi kontak badan. Tapi, sejuah ini masih dalam koridor, kami menghargai semuanya. Itu bagi pembelajaran bagi anak-anak. Tapi bagi kami, yang penting anak-anak belajar, bahwa hal itu bisa saja merugikan kita semua. Bagi kami, pemain muda tidak perlu melakukan hal itu,” ungkapnya.
“Semuanyaa tampil baik. Tapi jika di suruh memilih, kami memilih kapten kami yaitu Geo Gibran. Berkat dia, teman-temannya juga terangkat moralnya. Terlepas dari kami menghargai perjuangan teman-teman yang lain, tetapi Gibran hari ini sangat luar biasa.” tuturnya.
Kemudian, Semifinal Leg Kedua Piala Soeratin U-17 Jawa Tengah 2023, akan di mainkan pada Sabtu (18/11/2023) akhir pekan ini. Persiharjo Sukoharjo bergantian menjamu SM Ajibarang di Stadion Gelora Merdeka.***