Hujan deras yang seharian mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga pada Selasa (25/10/2022) menyebabkan sejumlah wilayah terkena bencana alam. Mulai dari tanah longsor, banjir hingga tanah bergerak.
Purbalingga, serayunews.com
“Data yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga menyebutkan terdapat enam lokasi yang terkena bencana alam dalam satu hari ini,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi dalam laporannya, Selasa (25/10/2022) malam.
Dia memaparkan, bencana alam yang terjadi masing-masing tanah longsor dan tanah bergerak di Desa Siwarak dan Desa Gondang Kecamatan Karangreja dan kawasan wisata Bendina Hills Desa Karangreja Kecamatan Karangreja. Kemudian banjir di Desa Banjarsari dan Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari serta Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja.
“Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” terangnya.
Pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa satu rumah di RT 004 RW 007 Desa Siwarak Kecamatan Karangreja rusak akibat tanah longsor. Selain itu satu rumah di Desa Banjarsari Kecamatan Bobotsari rusak karena banjir.
“Selain itu enam rumah warga di Desa Limbasari terancam terkena banjir,” ungkapnya.
Terkait adanya tanah longsor dan tanah bergerak di Desa Siwarak sebanyak 58 kepala keluarga (KK) atau 177 jiwa di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja terpaksa mengungsi. Dua lokasi pengungsian masing-masing di TPQ Miftahul Ulum dan TPQ Al Hikmah Desa Siwarak.
Bencana alam tersebut juga membuat kawasan wisata Bendina Hills rusak. Selanjutnya juga membuat jalan di Desa Gondang Kecamatan Karangreja tertutup timbunan longsor. Selain itu jaringan listrik juga padam karena tiang listrik terkana longsoran tanah.
“Material longsor juga menutup akses jalan di Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja,” katanya lagi.
Hingga berita ini diturunkan petugas BPBD Purbalingga masih melakukan pendataan dan mendatangi lokasi yang terkena bencana alam tersebut. Umar Fauzi menambahkan bahwa bencana alam mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Intensitas dan curah hujan cukup tinggi hari ini. Semua pihak harus waspada bencana alam,” imbuhnya.