SERAYUNEWS- Petugas Damkar Cilacap Pos Kroya, mengevakuasi dua ekor trenggiling dari rumah warga di wilayah Mergawati Kroya, Selasa (1/10/2024). Hewan yang dilindungi ini, tertangkap di area pekarangan belakang rumah warga setempat.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, mulanya petugas Pos Damkar Kroya mendapat laporan warga. Mereka telah mengamanakan dua ekor trenggiling di belakang rumahnya.
“Petugas piket Pos Damkar Kroya mendapat laporan atas penangkapan dua ekor trenggiling di rumahnya. Lalu beberapa personel kita terjunkan ke lokasi untuk memastikannya,” ujar Supriyadi.
Petugas yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi hewan yang bersisik keras tersebut. Petugas harus memindahkannya ke kandang besi dan proses evakuasi pun berjalan lancar tanpa kendala.
Selanjutnya hewan tersebut akan petugas serahkan ke BKSDA, untuk pelepasliaran kembali ke habitatnya dan jauh dari permukiman penduduk.
“Ada dua ekor yang kita evakuasi, kemungkinan induk dan anaknya, karena yang satu berukuran kecil anakan dan satu besar betina. Hewan ini memangsa semut dan rayap,” ujarnya.
Tenggiling memiliki sisik keratin pelindung yang besar, bahannya mirip dengan kuku jari tangan dan kaki, menutupi kulitnya. Mereka adalah satu-satunya mamalia yang memiliki ciri ini.
Hewan ini tinggal di lubang pohon atau liang, tergantung spesiesnya. Tenggiling aktif di malam hari, dan makanan mereka sebagian besar terdiri dari semut dan rayap.
Trenggiling cenderung menjadi hewan soliter, bertemu hanya untuk kawin dan menghasilkan satu hingga tiga anak. Trenggiling secara lahiriah mirip dengan Armadilo, meskipun keduanya tidak berkerabat dekat; mereka hanya mengalami evolusi konvergen.