SERAYUNEWS – PT KAI Daop 5 Purwokerto mengungkapkan adanya pergeseran puncak arus mudik Lebaran 2025. Semula perkiraan terjadi pada 28 Maret, namun bergeser menjadi 29 Maret 2025. Hal ini berdasarkan lonjakan jumlah penumpang yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, jumlah penumpang terus meningkat seiring mendekati Lebaran.
“Sebetulnya kami prediksi hari ini puncak arus mudik atau kedatangan, tetapi bergeser di tanggal 29-30 mendatang. Jumlahnya sudah mencapai 26 ribu penumpang,” ujar Krisbiyantoro, Jumat (28/3/2025).
Pada hari ini, tercatat 25 ribu penumpang yang tiba di wilayah Daop 5 Purwokerto, dengan 6.800 di antaranya turun di Stasiun Purwokerto. Penumpang terbanyak berasal dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Surabaya, dan Malang.
“Penumpang terbanyak turun di Stasiun Purwokerto, Kutoarjo dan Kroya. Mereka datang dari berbagai arah tujuan, terbanyak dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Surabaya dan Malang,” katanya.
Berdasarkan data, jumlah penumpang di lima stasiun utama wilayah Daop 5 Purwokerto selama 21-28 Maret 2025 adalah sebagai berikut:
PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik. Di antaranya, pengadaan layanan tambahan berupa Customer Service Mobile (CSM) dan kerja sama dengan komunitas Railfans Spoor Limo.
“Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan layanan tambahan berupa Customer Service Mobile (CSM) serta kolaborasi dengan komunitas Railfans Spoor Limo. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jasa kereta api saat berada di stasiun,” ujar dia.