Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim, melalui Kapolsek Banyumas, AKP Soetrisno kasus kebakaran rumah milik Sarno (43), warga Desa Pansinggangan RT 3 RW 5 diketahui pertama kali oleh tetangganya yakni Yatino (34). Pada Minggu (10/5) sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya baru saja bangun tidur dan dikejutkan dengan dapur rumah Sarno yang sudah dalam keadaan kebakar.
“Saksi kemudian meminta bantuan warga untuk memadamkan api dan melaporkan ke Polsek Banyumas, hingga diteruskan ke Pemadam Kebakaran,” ujar Kapolsek, Senin (11/5).
Pihak pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian mengerahkan tiga unit armadanya, yakni satu dari Pos Kemranjen dan dua unit dari Purwokerto. Namun, karena medan yang cukup sempit, kendaraan pemadam kebakaran sulit untuk menjangkau lokasi kebakaran.
“Akibat peristiwa tersebut dapur rumah ukuran 9 x 7 meter yang didingnya terbuat dari kayu dan atap dari asbes beserta isinya ludes terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 25 juta,” kata dia.
Setelah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi dan pemilik rumah. Diduga kebakaran akibat adanya konsleting listrik di dalam dapur rumah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu,” kata dia.