SERAYUNEWS– Generasi milenial didorong untuk selalu menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa bisnis. Sebab, generasi milenial adalah salah satu generasi yang bersikap reseptif saat menghadapi sesuatu.
Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono menyebutkan, di tengah tantangan global, generasi milenial harus kreatif dan punya ide-ide yang bagus.
Menurutnya, generasi milenial juga harus mempunyai visi misi yang realistis dan harus pintak mengelola keuangan. “Yang paling penting adalah berani mencoba, melek terhadap berbagai tren yang ada dan jangan berhenti belajar,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Alia Noorayu Laksono saat talk show kewirausahaan pemuda di Universitas Sampoerna, Jakarta. Kegiatan itu mengangkat tema ‘Membentuk Generasi Milenial yang Kreatif, Inovatif, dan Memiliki Jiwa Bisnis’.
Dijelaskan Alia Noorayu Laksono, jika generasi milenial tak memiliki ide bagus dan pandai mengelola keuangan, maka tertinggal dengan yang lain. Begitupun saat menghadapi sesuatu, harus memiliki terobosan-terobosan yang bagus.
Kegiatan kewirausahaan pemuda kali ini juga menghadirkan berbagai narasumber, mulai dari Founder Bengkel SCBD Astrid Reiza hingga Founder M Target Yopie Suryadi. Mereka berbagi pengalaman dari apa yang telah dijalankan selama menjalani bisnis.
Founder Bengkel SCBD Astrid Reiza mengaku merasakan sendiri, bagaimana pandemi Covid-19 benar-benar menghantam industri yang tengah ia jalani. Dia banyak menghadapi tantangan bagaimana cara agar bertahan dimasa-masa pandemi.
“Menghadapi pandemi Covid-19, industri event itu benar-benar sangat terasa banget. Tetap sabar dan ikhlas, seiring berjalannya waktu kita tetap mengikuti aturan protokol kesehatan,” ujarnya dikutip serayunews.com dari laman Kemenpora, Minggu (16/7/2023).
Astrid saat menjalani bisnisnya juga tidak merasa terbebani oleh kompetitor yang ada. Justru kehadiran kompetitor dijadikannya semangat untuk memacu bisnisnya dengan lebih baik.
“Jangan merasa terbebani, jangan berhenti belajar. Harus ikuti segala tren yang ada. Katena setiap orang itu punya porsinya masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Founder M Target Yopie Suryadi menyampaikan pentingnya untuk memberi kepercayaan terhadap orang-orang yang sudah didelegasikan. Kemudian juga penting untuk menerapkan komunikasi yang baik.
“Mengerjakan sesuatu dengan ikhlas. Menerima segala kekurangan dan kelebihan. Harus berani mengupgrade diri dan tim untuk inovasi-inovasi serta gagasan baik. Memberikan motivasi kepada staf juga penting agar kerja sama didalam tim itu berjalan solid,” ujarnya.