SERAYUNEWS– Setelah tahun lalu ditiadakan, tahun ini Dieng Culture Festival (DCF) kembali berlangsung. Dikutip dari website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DCF akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024.
DCF adalah adalah festival yang berlangsung di dataran tinggi Dieng wilayah Banjarnegara. Acara ini memadukan keindahan alam dan tradisi.
Dalam acara tersebut ada acara pemotongan anak berambut gimbal, acara musik, pagelaran kesenian. Ada juga acara penerbangan lampion.
Acara pemotongan anak berambut gimbal adalah keunikan tersendiri. Anak-anak tersebut adalah yang secara alami memiliki rambut gimbal. Lalu dalam acara DCF, rambut gimbal mereka dipotong dengan prosesi tradisional.
Pemotongan rambut tersebut salah satu yang diyakini adalah agar si anak terhindar dari kesialan. Sebelum pemotongan rambut, maka permintaan anak harus dipenuhi.
Di kesempatan DCF sebelumnya ada anak meminta dibelikan sepeda sebelum pemotongan rambut gimbal. Ada juga yang meminta telur dalam jumlah tertentu. Bahkan di tahun 2019, ada anak yang meminta kentut sang ibu dimasukkan dalam plastik. Nah, semua permintaan tersebut harus dipenuhi.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, anak bajang atau berambut gimbal sama seperti anak pada umumnya. Namun mereka memiliki keistimewaan berambut gimbal. Masyarakat setempat percaya kalau anak bajang ini merupakan murid dari Roro Ronce dari Samudera Kidul yang dititipkan pada Kiai Ageng Kolodete. Ada juga yang mengatakan, anak bajang adalah titisan dari Ki Ageng Kolodete.
Si anak akan muncul rambut gimbal didahului dengan panas tinggi dan kejang-kejang. Rambut gimbal itu tidak muncul sekaligus, tapi bisa berjalan dalam waktu berbeda. Setelah punya rambut gimbal, beberapa saat kemudian bisa muncul gimbal lagi yang didahului dengan sakit panas.
Pemotongan rambut gimbal tak bisa sembarangan, harus melewati ritual, tetapi tidak harus dengan pesta besar.
Diketahui, acara DCF 2023 ditiadakan karena ada proyek nasional penataan kawasan Dieng. Setelah tahun lalu ditiadakan, maka kini akan kembali berlangsung.