Purbalingga, serayunews.com
Ketua Umum I KONI Jateng, Bambang Munajat Raharjo menyampaikan, meningkatkan prestasi olahraga bukan semata-mata tugas KONI. Namun, diperlukan kerjasama yang harmonis dari semua pihak. Baik dalam organisasi KONI sendiri, maupun segenap organisasi olahraga anggota KONI Kabupaten Purbalingga.
Ketua KONI Purbalingga terlantik, R Budi Setiawan menyampaikan, dengan amanah dan tanggung jawab yang disandangnya, dia berkomitmen memajukan KONI dan olahraga Purbalingga.
“Kita akan menguatkan lagi komunikasi dan kerjasama antar pengurus. Selain internal, kita juga akan upayakan menguatkan kerjasama antar stakeholder,” katanya.
R Budi menjelaskan, saat ini sudah dimulai pra-Porprov Jateng 2023. Momen tersebut, bisa mulai untuk membaca peta kekuatan, baik kekuatan kontingen Purbalingga atau kekuatan calon lawan.
“Rencananya akhir tahun ini, akan segera dibahas kesiapan KONI Purbalingga dalam menghadapi Proprov 2023 mendatang,” ujarnya.
Menurut R Budi, persiapan porprov tidak bisa lepas dari kesiapan anggaran. Meski demikian, Budi minta keterbatasan anggaran tidak bisa jadi alasan untuk tidak berprestasi.
“Optimistis, target kita harus realistis. Di Porprov nanti, Purbalingga bisa masuk 20 besar,” kata dia.
Pada Porprov Jateng sebelumnya di Surakarta tahun 2018 silam, kontingen Purbalingga berhasil membawa pulang 7 keping emas, 9 perak, dan 17 perunggu. Dari 35 kabupaten/kota peserta Porprov Jateng, Purbalingga harus berpuas berada di urutan ke 25.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir dalam acara tersebut, meminta agar organisasi mengedepankan kekompakan di antara pengurus KONI sampai tingkat Pengcab dan Pengkab. KONI juga harus segera menyusun program kerja dan pemetaan permasalahan yang ada.
“Segera lakukan rapat internal organisasi dan perlu pemetaan dulu, permasalahan apa yang selama ini menjadi hambatan dan rintangan. Sehingga akan menjadi acauan, untuk menyusun program kerja ke depan,” katanya.
Menghadapi Porprov Jateng 2023 Pati Raya mendatang, Tiwi meminta KONI memetakan kekuatan, dari 34 cabor yang akan dipertandingkan, mana yang sudah paling siap.
“Jangan paksakan untuk cabor dan atlet yang belum siap, kita fokus saja pada cabang yang sudah siap tempur,” ujar Tiwi.
Tiwi berjanji, akan menambah besaran hibah jika KONI mampu menunjukkan prestasinya saat Porprov Jateng 2023 mendatang.
Tiwi juga mengingatkan kepada pengurus KONI yang baru, agar nantinya bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah.
Sebab kata dia, banyak pengurus KONI daerah lain yang berhadapan dengan aparat penegak hukum, baik kejaksaan maupun kepolisian.
“Menaikkan besaran dana hibah ke KONI tidak masalah, tapi harus ditunjukkan prestasinya. Penggunaan anggaran harus betul-betul akuntable dan bisa dipertanggungjawabkan setiap rupiahnya,” katanya.
Selain R Budi Setiawan sebagai ketua umum, Drs Yoseph Win PP M.Pd jadi Wakil Ketua Umum II. Kemudian sebagai Wakil Ketua Umum III, Agung Pratama ST, Wakil Ketua Umum IV Joko Santosa SSi, Wakil Ketua Umum V, Drs Eko Susilo. Selanjutnya Nugroho Pujianto SPd sebagai sekretaris, bendahara Chamsawi ST.