SERAYUNEWS – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kembali jadi serbuan warga.
Kali ini, layanan kesehatan gratis tersebut hadir di Desa Cendana, Kecamatan Banjarnegara, Rabu (2/7/2025).
Program Speling menjadi solusi nyata, untuk menghadirkan layanan kesehatan spesialis langsung ke pelosok desa. Terutama bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.
Kehadiran layanan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Banjarnegara, RSUD Hj Anna Lasmanah, Dinas Kesehatan, Puskesmas Banjarnegara 2, dan Pemerintah Desa Cendana.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Banjarnegara, Sila Satriana menyampaikan apresiasinya atas sinergi dalam penyelenggaraan program ini.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat baik, sehingga bisa menghadirkan layanan kesehatan langsung ke desa. Ini merupakan wujud nyata dan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata. Sekaligus menyentuh langsung masyarakat hingga tingkat desa,” ujarnya.
Warga menyambut meriah kehadiran lima dokter spesialis yang terjun langsung ke desa. Mereka terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, anak, kandungan, paru, dan gizi klinik dari RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Selain pemeriksaan medis, masyarakat juga mendapat layanan konsultasi kesehatan, edukasi, dan skrining penyakit tertentu. Termasuk skrining TBC dan deteksi dini kanker serviks.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Ghofar, menegaskan bahwa program ini menjadi unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
“Sejak peluncuran, program ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti dari yang semula hanya 70 desa, sekarang menjadi 1.278 desa di Jateng. Tentu saja penambahan ini karena tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Menurut Ghofar, selain membantu masyarakat yang kesulitan akses, Speling juga mendukung program nasional pengendalian penyakit. Terutama penanggulangan TBC dan penyakit tidak menular lainnya.