Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Disporapar Cilacap Tri Komara Sindi mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menampilkan video promosi kompilasi berbagai tempat wisata, seni budaya, serta potensi ekonomi kreatif yang telah berkembang di Kabupaten Cilacap. Terutama destinasi wisata yang pengelolaanya berbasis desa wisata.
“Acara tahun ini masih virtual, karena belum memungkinkan jika digelar secara konvensional. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami dalam mendorong promosi potensi wisata yang ada di Cilacap,” katanya kepada serayunews.com, Senin (4/10/2021).
Dalam video berdurasi 50 menit itu, lanjutnya, pihaknya juga menampilkan kolaborasi wayang dan sendra tari yang berjudul Sirnaning Memolo atau yang berarti hilangnya wabah. Tema ini sengaja dipilih sebagai harapan agar pandemi Covid-19 yang masih melanda, dapat hilang sesegera mungkin. Mengingat, sektor wisata dan ekonomi kreatif merupakan yang paling terpukul sejak adanya pandemi Covid-19.
“Yang tampil ini merupakan para pelaku seni di Cilacap yang usianya terbilang muda. Begitu pula dengan para videographer, yang merupakan pelaku ekonomi kreatif lokal Cilacap. Kami betul-betul memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki,” tuturnya.
Tri Komara menambahkan, dengan adanya kegiatan promosi wisata ini, pihaknya berharap agar dapat menarik minat masyarakat Indonesia secara luas, agar dapat mengunjungi Cilacap sebagai pilihan tempat destinasi wisata. Apalagi, Cilacap sendiri memiliki berbagai potensi seni budaya yang dapat dinikmati para wisatawan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola TMII dan pengelola Anjungan Jawa Tengah, karena telah memfasilitasi promosi potensi wisata Kabupaten Cilacap. Meski harus melalui virtual, namun kami meyakini dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat Cilacap dapat agar menyaksikan video promosi wisata ini melalui Link di : https://youtu.be/7UUGiJAsfpc.