SERAYUNEWS– Distribusi logistik pemilu di Kabupaten Banjarnegara tak berjalan mudah. Khususnya di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (12/2/2024).
Ketua KPU Banjarnegara M Syarif SW mengatakan, aksi pengiriman logistik pemilu di Wanasaya melalui jalur yang tak mudah. “Panitia Pemilih Kecamatan atau PPK Kecamatan Wanayasa distribusi logistik kotak suara melewati lokasi tanah longsor dari Desa Bantar Kecamatan wanayasa menuju Desa Sewidak Kecamatan Wanayasa,” kata Syarif, Senin (12/2/2024).
Distribusi kotak suara di daerah longsor Wanayasa tersebut berlangsung mulai pukul 08.30 WIB, Senin (12/2/2024). Dari video yang beredar belasan orang bekerja keras untuk mengangkut kotak suara.
Seperti diketahui, pelaksana pemilu di level bawah memang harus siaga dan siap dengan segala kemungkinan. Misalnya mengantisipasi daerah longsor dan daerah banjir terkait distribusi logistik.
Sebab, bagaimanapun juga pelaksanaan pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024). Di hari pemungutan suara semua yang terkait logistik pemungutan suara harus sudah siap.
Diketahui, saat ini adalah masa hari tenang. Di masa hari tenang, kampanye tidak diperbolehkan. Di masa hari tenang, adalah masa membereskan alat peraga kampanye.
Kemudian, di masa tenang, distribusi logistik juga akan dimaksimalkan di hari tenang. Lalu setelah di masa tenang, akan berlangsung pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pada 14 Februari 2024, pemungutan suara secara serentak. Pemilih memiliki hak untuk memilih capres/cawapres, memilih anggota DPD, memilih anggota DPR. Kemudian memilih anggota DPRD provinsi, memilih anggota DPRD kabupaten/kota.
Di hari itu, juga akan berlangsung penghitungan suara. Setelah pemungutan maka akan berlangsung penghitungan suara.
Pemilu 2024 saat ini adalah pemilu serentak kedua. Artinya, pemilihan capres-cawapres dan anggota legislatif berlangsung bersamaan. Sebelumnya, pemilihan serentak ini sudah berlangsung pada Pemilu 2019.
Salah satu pelajaran besar dari pemilu serentak di 2019 adalah adanya banyak yang meninggal dunia, khususnya petugas yang berada di lapangan. Hal itu menjadi sorotan besar saat Pemilu 2019. Salah satu harapan dan usaha besar dari penyelenggara pemilu adalah agar tidak lagi terjadi musibah seperti 2019.