SERAYUNEWS – Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah salah satu momen penting dalam hidup banyak orang yang ingin meraih karier sebagai abdi negara.
Persiapan menghadapi ujian CPNS tidak hanya terbatas pada belajar materi dan mempelajari soal-soal.
Bagi sebagian besar orang, usaha lahiriah ini juga harus disertai dengan usaha batiniah, yaitu memohon pertolongan dan kelancaran kepada Allah SWT.
Salah satu cara terbaik adalah dengan memperbanyak doa dan dzikir, agar senantiasa diberi kemudahan dalam setiap tahapan ujian.
Berikut ini beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memohon kelancaran dan keberhasilan dalam ujian CPNS.
Sebelum ujian berlangsung, kita tentu berharap semua proses berjalan lancar tanpa hambatan.
Doa untuk meminta kemudahan ini bisa kita panjatkan agar Allah SWT memberikan jalan yang terang dalam menghadapi soal-soal ujian CPNS:
اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan yang sulit itu mudah apabila Engkau menghendakinya.” (HR. Ibnu Hibban).
Menghadapi ujian CPNS memerlukan daya ingat yang kuat dan kecerdasan dalam menganalisa soal.
Doa ini dapat dibaca agar kita diberikan ketajaman pikiran dan kemampuan memahami soal dengan baik:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku.” (QS. Thaha: 114).
Kondisi mental saat menghadapi ujian sangat berpengaruh terhadap hasil. Terkadang, meskipun sudah belajar, rasa bingung atau panik dapat muncul saat mengerjakan soal.
Doa berikut ini dipanjatkan agar hati menjadi tenang dan fokus, serta dijauhkan dari kebingungan:
اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، وأعوذ بك من العجز والكسل
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Setelah melewati ujian, baik merasa puas atau tidak dengan hasil yang dicapai, sangat penting untuk bersyukur atas segala usaha yang telah dilakukan.
Doa syukur ini bisa menjadi ungkapan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan:
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal menjadi sempurna.” (HR. Abu Dawud).
Setelah berusaha maksimal dan berdoa, langkah terakhir adalah menyerahkan segala hasil kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan.
Apapun hasilnya hendaknya memasrahkan segalanya kepada Allah SWT karena Ia lebih tahu mana yang terbaik untuk kita.***