SERAYUNEWS – Bacaan doa hari kelima Ramadan yang dibaca umat Islam. Tanggal 16 Maret 2024 merupakan puasa hari kelima bagi muslim.
Membaca doa-doa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan saat bulan Ramadan. Sehingga tidak hanya puasa menahan lapar dan haus saja.
Umat Islam dianjurkan membaca doa setiap hari. Ada bacaan doa sesuai hari puasa Ramadan. Misalnya doa pada 10 hari pertama Ramadan.
Baca doa tersebut ketika menjelang sahur, setelah sahur, pada waktu pagi, siang atau sore. Hal yang terpenting membaca doa sesuai hari berpuasa.
Berikut ini bacaan doa puasa hari kelima yang berisi tentang permohonan kepada Allah SAW agar kita senantiasa menjadi hamba yang beristighfar dan dekat di sisi-Nya.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْن وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن
Latin: Allahummaj ‘alnii fiihi minal mustaghfiriin waj’alnii fiihi min ‘ibaadikash shaalihiinal qaanitiin waj’alnii fiihi min awliyaa-ikal muqarrabiina bira’fatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku di bulan ini mereka yang beristighfar kepada-Mu. Masukan aku ke dalam kelompok mereka yang saleh di antara hamba-hamba-Mu. Tuliskan aku di antara kelompok para kekasih yang dekat dengan-Mu. Demi kasih-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”
Umat Islam juga dapat memanjatkan doa agar kuat puasa di bulan suci Ramadan. Ibadah puasa wajib dapat berjalan dengan lancar dan meraih pahalanya.
Berikut ini bacaan doa menahan lapar dan haus yang dibaca umat Islam:
الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ
Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth’imunii wayasqiinii.
Artinya: “Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya.”
ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهَا لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Allahumma inni as aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu la yamlikuha illa anta.
Artinya: “Ya Allah, saya meminta anugerah dan rahmat kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya.”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ قَدْ دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ اللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي أَنْزَلْتَ فِيهِ الْقُرْآنَ وَجَعَلْتَهُ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ اللَّهُمَّ فَبَارِكْ لَنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَ أَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ وَصَلَوَاتِهِ وَتَقَبَّلْهُ مِنَّا
Bismillāhirraḥmānirraḥīm. Allāhumma ṣalli ʿalā Muḥammadin wa āli Muḥammadin. Allāhumma innahu qad dakhala shahru Ramaḍāna, Allāhumma rabb shahri Ramaḍāna alladhī anzalta fīhi l-Qur’āna wa jaʿaltahu bayyinātin mina l-hudā wa l-furqān. Allāhumma fa-barik lanā shahra Ramaḍāna wa aʿinnā ʿalā ṣiyāmihi wa ṣalawātihi wa taqabbalhu minnā.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, sungguh bulan Ramadan telah tiba. Ya Allah, Tuhan Pemilik bulan Ramadan, yang di dalamnya Engkau turunkan Alquran. Dan menjadikannya sebagai penjelas antara petunjuk dan pembeda. Ya Allah, berkatilah kami di bulan Ramadan, bantulah kami dalam menunaikan puasanya dan salat serta terimalah amalan-amalan kami di dalamnya.”
***