SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa mohon ketenangan hati dan pikiran yang bisa dipanjatkan umat Islam.
Doa ini dipanjatkan agar lebih sabar menghadapi kenyataan hidup. Tenang dalam berbagai situasi sangatlah penting.
Ketika merasa kesulitan mengendalikan emosi, lisan, maupun mudah overthinking diamlah sejenak.
Memanjatkan doa menjadi salah satu cara menenangkan diri. Selain itu juga memohon petunjuk dari Allah SWT.
Ketenangan hati maupun pikiran menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan hingga cobaan. Selain itu, kita akan lebih mengendalikan diri dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa yang bisa dipanjatkan dalam kehidupan sehari-hari.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Arab latin: Laa ilaaha illallahul ‘adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ (رواه البخاري)
Arab latin: Allahumma innī a’ūdzu bika minal hammi wal ḥazan wal ‘ajzi wal kasal wal bukhli wal jubni wa dhala’id daini wa ghalabatir rijāl.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemas dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Arab latin: Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).”
Demikian bacaan doa yang bisa dipanjatkan agar hati dan pikiran tenang.
***