SERAYUNEWS – Umat Islam yang memiliki keinginan atau hajat tertentu dapat berikhtiar dengan cara berdoa. Allah SWT akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang meminta pertolongan kepada-Nya.
Amalkan doa mohon diberi kemudahan segala urusan dan hajat setiap hari. Apalagi jika memiliki suatu keinginan yang mendesak.
Allah SWT berfirman yaitu:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60)
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari juga akan menemui masalah, tantangan, atau kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan. Dengan membaca doa ini, diharapkan bisa mendapatkan ketenangan serta dimudahkan dalam menghadapinya.
Baca doa dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT agar diberi kemudahan urusan pekerjaan, rezeki, relasi dengan orang lain, keluarga dan lainnya.
Setiap orang tidak luput dari masalah hidup. Dengan mengamalkan doa-doa dimudahkan segala urusan akan mudah menemukan solusi.
Berikut bacaan doa yang bisa dibaca umat Islam:
رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada
Artinya: “Wahai Tuhan kamu berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Q.S Al Kahfi 10).
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ainin ashlihli sya’ni kullahu la ilaha illa anta.
Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِي
“Robbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qoblina, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qotalana bih, wa’fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurna ‘alal qaumil kafirin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup aku memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah ayat 286)
“Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khoiro du’aai wa khairan najaahi wa khayr al ‘amal wa khairat’s tzawaabi wa khairal hayati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqil mawazini wa hafif iimaani warfa’ darajatina wa taqabbal sholawat waghfir khathii atii wa as aluka darojatil ‘ulya fil jannati.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian.
Tetaplah padaku serta perbesarlah timbangan amal kebaikanku, kuatkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga.”
Itulah doa mohon diberi kemudahan segala urusan yang bisa dipanjatkan seorang muslim.
***