SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa mohon kesabaran dalam menghadapi berbagai masalah hidup yang berat. Manusia akan mendapatkan berbagai cobaan atau tantangan.
Masalah hidup bisa datang kapan saja. Kerap kali memang akan menguji kesabaran kita. Pengalaman hidup yang penuh lika-liku.
Kesabaran manusia ada batasnya. Terkadang sampai merasa putus asa, emosi, bahkan sulit mengontrol perasaan dan kata-kata. Oleh karenanya, kita dapat memanjatkan doa agar diberi kesabaran dan ketenangan hati.
Membaca doa kala menghadapi situasi sulit menjadi salah satu cara untuk mendapatkan sumber kekuatan. Selain itu juga membantu kita untuk menemukan ketenangan di tengah-tengah gejolak hidup.
Pentingnya sifat sabar dijelaskan dalam surat Az Zumar ayat 10 yang berbunyi:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan dipenuhi pahala mereka tanpa hitungan.”
Berikut ini kumpulan bacaan doa memohon kesabaran dalam menghadapi kehidupan terlebih saat mengalami masalah.
Doa diberi kesabaran dan ketenangan hati berikut dikutip dari Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 250.
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ۗ
Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da iz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rahmah innaka antal wahhaab
Artinya:
“Ya Tuhan kami, jangan lah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan lah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Umat Islam juga bisa mengamalkan doa memohon ketenangan hati kala sedang menghadapi masalah berat.
Memohon supaya kecemasan atau kesulitan lekas berlalu. Berikut ini bacaan doanya:
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni wal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wal dholaid daini wa gholabatir rijali.
Artinya:
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta dukacita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat.”
Rabbana afrigh alayna shabraan wa tsabbit aqdaamana wa ansurna ala al-qawmi al-kaafiriina. Rabbana laa tuzigh quluubana ba’da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal wahhab. Allahumma tsabbitnii an azilla wahdini an adhilla.
Allahuma kama hulta bayni wa bayna qalbi fahlul bayni wa baynasy syaithani wa’amalihai. Allahumma inni as-aluka nafsan muthmainnatan tu’minu biliqa-ika wa tardha biqadhaika wa taqna’u bi’atha-ika.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, limpahkan kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
Ya Tuhan kami janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadirat-Mu rahmat karena Engkau Maha Pemberi, Ya Allah kokohkan lah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan tersesat.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku dan berikanlah penghalang antara aku dengan setan serta perbuatannya.
Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa dan ridha atas putusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.”
***