SERAYUNEWS – Siapa saja bisa terjerah utang jika tidak berhati-hati dalam mengelola keuangan.
Utang merupakan salah satu persoalan yang dialami oleh banyak orang. Bahkan orang yang tergolong kaya pun tidak luput dari masalah tersebut.
Ada berbagai kebutuhan hidup yang membutuhkan uang. Bukan hanya kebutuhan pangan dan sandang saja.
Kebutuhan lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan. Mau tidak mau harus meminjam uang agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan ada yang harus gali lubang tutup lubang. Lepas dari penyebab berhutang, seseorang yang memiliki utang harus bertanggung jawab untuk mengembalikannya.
Utang harus dibayar sesuai dengan kesepakatan. Bahkan, jika sudah memiliki uang yang cukup dapat segera dibayarkan.
Jangan sampai merasakan ketakutan atau gelisah saat berjumpa dengan orang yang memberikan pinjaman.
Ketika merasakan persoalan yang satu ini, kita dapat mengupayakan berbagai cara untuk segera melunasinya. Selain bekerja, kita juga memohon ketenangan, keteguhan iman dan kemudahan supaya utang cepat lunas.
Waktu mustajab untuk memanjatkan doa seperti sepertiga malam terakhir, setelah salat fardhu, waktu antara adzan dan iqamah, pada hari Jumat, saat lapang, dan di waktu hujan.
Berikut ini lafal doa pelunas utang yang bisa dipanjatkan seorang muslim.
اللَّهُمَّ إِنَّ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنَّ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنَّ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، وَإِنَّ كَانَ قَرِيْبًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنَّ كَانَ قَلِيْلًا فَكَثِّرْهُ، وَإِنَّ كَانَ كَثِيْرًا فَبَارِكْ لِي فِيهِ
Latin: Allahumma inna kaana rizqi fissamaa’ fa anzilhu wa inna kaana fil ardhi fa akhrijhu wa inna kaana ba’iidan faqorribhu wa inna kaana qoriiban fayassirhu wa inna kaana qoliilan fakats tsirhu wa inna kaana katsiiron fa baariklii fiihi
Artinya: “Ya Allah, jika rezekiku di langit, maka turunkan, dan jika di bumi, maka keluarkan, dan jika jauh maka dekatkan, dan jika dekat, maka mudahkan, dan jika sedikit, maka perbanyaklah, dan jika banyak, maka berkatilah aku dengannya.”
يَا الله، يَا رَب، يَا حَيُّ يَا قَيُّوم، يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَام، أَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ العَظِيمِ الأَعْظَم أَن تَرْزُقَنِي رِزْقًا وَاسِعًا حَلَالًا طَيِّبًا، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرحَمَ الرَّاحِمِيْن
Latin: “Yallaah, ya robb, yaa hayyu yaa qoyyuum, yaa dzal jalaa li wal ikroom, as aluka bismikal ‘adzhiimil a’dzhom an tarzuqoni rizqon waasi ‘an halaalan thoyyiban, birohmatika yaa arhamarroohimiin.”
Ya Tuhan, ya Tuhan, ya Yang Hidup, ya Pemelihara, ya Pemilik Keagungan dan Kehormatan, saya mohon kepada-Mu dengan Nama-Mu yang Agung dan Agung untuk menganugerahkan kepada saya rezeki yang banyak, halal dan baik, dengan rahmat-Mu, ya Yang Maha Penyayang dari yang penyayang.
***