SERAYUNEWS – Bertambahnya usia atau ulang tahun menjadi acara yang sering dirayakan oleh banyak orang, dari anak-anak hingga usia dewasa.
Saat melakukan perayaan ulang tahun, tidak harus selalu menggunakan kue, tapi juga bisa melakukan syukuran.
Saat menggelar syukuran, kamu bisa membaca doa ulang tahun dalam Islam.
Kemudian, bagaimana hukum Islam perayaan ulang tahun? Apakah termasuk mubah? Yuk, simak penjelasannya.
Berdasarkan buku “136 Hal Seputar Masalah Sehari-hari Dunia Islam” karya Ustaz M Syukron Maksum, Islam tidak mengajarkan terkait syukuran atau hajatan ulang tahun.
Jadi, tidak ada juga yang melarang dan menganjurkan perayaan tersebut. Dalam agama Islam, tidak ada sunah terkait ulang tahun.
Namun, berdasarkan pada tradisi, hukumnya menjadi mubah. Kemudian, apa itu mubah?
Mubah merupakan segala sesuatu yang boleh dikerjakan, tapi jika ditinggalkan atau dikerjakan tidak mendapat dosa maupun pahala.
Jadi, jika ingin melakukan syukuran, haruslah kamu memperhatikan norma-norma agama. Bila perayaan dengan minum-minum alkohol dan lain sebagainya, tentu hukum menjadi haram.
Terdapat beberapa bacaan doa untuk perayaan ulang tahun, melansir dari buku “Mukjizat Doa-doa yang Terbukti Dikabulkan Allah” karya Yoli Hemdi dan buku “Langsung Hafal dan Paham Surat-Surat Pilihan (Yaasiin, Al-Waaqi’ah, dan Al-Mulk)” susunan Ustaz Rusdianto berikut bacaannya.
Membaca doa saat hajat ulang tahun bisa dengan melafalkan surat Maryam ayat 33, berikut bunyinya.
وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
Was-salāmu ‘alayya yauma wulittu wa yauma amụtu wa yauma ub’aṡu ḥayyā.
Artinya, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali,”
اللهم طول عمورنا وصحح أجسادنا ونور قلوبنا وثبت إيماننا وأحسن أعمالنا ووسع أرزقنا وإلى الخير قربنا وعن الشر أبعدنا واقض حوائجنا في الدين والدنيا والآخرة إنك على كل شيء قدير.
Allaahumma thawwil ‘umuuranaa washahhih ajsaadana wanawwir quluubana watsabbit imaananaa wa ahsin a’maalanaa wawassi’ arzaaqanaa wa ilal khairi qarribnaa wa ‘anisy syarri ab’idnaa waqdhi hawa-ijanaa fid diini wad dun-yaa wal aakhirati innaka ‘alaa kuli syai-in qadiir.
Artinya, “Ya Allah, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, kuatkanlah hati kami, baikkanlah amal kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami dengan kebaikan dan jauhkanlah kami dengan kejahatan, kabulkanlah semua kebutuhan kami dalam agama di dunia ataupun di akhirat. Sesungguhnya, hanya Engkau-lah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.”
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini wa’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qiblal mauti wa rahmatan ‘indal mauti wa maghfiratan ba’dal maut.
Artinya, “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan pada tubuh dan tambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum meninggal dan rahmat di waktu meninggal dan ampunan setelah meninggal,”
Demikian bacaan doa ulang tahun yang dapat umat Islam amalkan. Semoga bermanfaat!***(Putri Silvia Andrini)