SERAYUNEWS – Tradisi nyadran merupakan salah satu tradisi yang masih bertahan hingga saat ini, terutama di kalangan masyarakat Jawa.
Nyadran biasanya dilakukan menjelang bulan suci Ramadan dengan tujuan membersihkan makam leluhur, berdoa, serta mengenang jasa-jasa mereka.
Dalam Islam, ziarah kubur juga dianjurkan sebagai pengingat akan kehidupan setelah mati dan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah meninggal.
Saat melakukan ziarah kubur dalam rangka nyadran, umat Islam dianjurkan membaca doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Berikut adalah bacaan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berziarah kubur:
1. Salam kepada ahli kubur
“Assalamu’alaikum dara qawmin mu’minin, wa innaa insyaa allahu bikum lahiquun. Nas’alullaha lanaa wa lakumul ‘aafiyah.”
Artinya: “Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan orang-orang mukmin. Kami pun insyaAllah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.” (HR. Muslim)
2. Doa memohon ampunan bagi ahli kubur
اللهمَّ اغفِرْ لهم وارحَمْهم وعافِهم واعفُ عنهم
Allahummaghfir lahum warhamhum wa ‘aafihim wa’fu ‘anhum.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkanlah mereka, dan maafkanlah kesalahan mereka.” (HR. Muslim)
1. Mengingatkan akan kematian
Rasulullah SAW bersabda: “Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah, karena itu dapat mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim)
2. Memohon ampunan untuk ahli kubur
Ziarah kubur juga merupakan salah satu cara untuk mendoakan ahli kubur agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT.
3. Meneladani kebajikan leluhur
Melalui nyadran dan ziarah kubur, umat Islam bisa mengambil pelajaran dari kehidupan orang-orang terdahulu serta meneruskan kebaikan yang telah mereka lakukan.
Nyadran sebagai bagian dari tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan merupakan momen penting bagi masyarakat untuk berdoa bagi keluarga yang telah meninggal dunia.
Dengan membaca doa-doa sesuai hadist, umat Islam dapat menghidupkan sunnah Rasulullah SAW serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Semoga dengan mengamalkan ziarah kubur dan nyadran, kita semakin meningkatkan keimanan dan kesiapan menyambut bulan suci Ramadan.
***