SERAYUNEWS – Bulan Ramadan tidak menghalangi masyarakat untuk berbuat kebaikan, termasuk dalam aksi sosial donor darah.
Hal ini dibuktikan oleh warga Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening yang menggelar kegiatan donor darah pada, Senin (10/3/2025) malam.
Meski berlangsung setelah salat tarawih, para pendonor tetap antusias mendatangi lokasi donor darah di Gedung MTs Muhammadiyah Kalibening.
Hasilnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara berhasil mengumpulkan sedikitnya 111 kantung darah.
Koordinator kelompok donor darah Desa Kalisat Kidul, Gunawan, mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini rutin setiap tiga bulan sekali. Ini sesuai jadwal dari PMI Kabupaten Banjarnegara.
“Alhamdulillah, minat serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah di Desa Kalisat Kidul selalu tinggi. Ini terbukti dengan bertambahnya pendonor darah baru setiap kali kegiatan,” ujarnya.
Menurutnya, donor darah di bulan Ramadan kali ini justru mengalami peningkatan. Biasanya, dalam kegiatan rutin jumlah kantung darah yang terkumpul sekitar 80 kantung, namun kali ini jumlahnya meningkat signifikan.
“Minat masyarakat cukup tinggi di bulan Ramadan ini, sehingga ada peningkatan yang signifikan dari kegiatan donor di Ramadan ini,” tambahnya.
Gunawan berharap, kegiatan sosial donor darah ini dapat terus berlangsung secara rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Sekaligus memperkuat empati dan simpati dalam aksi kemanusiaan.
Selama tahun 2024 lalu, Desa Kalisat Kidul berhasil mendonorkan sebanyak 402 kantung darah melalui PMI Kabupaten Banjarnegara.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, melalui Kepala Unit Donor Darah (UDD), dr. Syarah Mutia Dewi, menyampaikan apresiasinya.
“PMI tidak dapat bergerak dan berjalan sendiri tanpa masyarakat. Semoga derap langkah ini senantiasa terjaga dengan baik untuk bersama-sama dalam karya kemanusiaan,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa selama Ramadan, kegiatan donor darah pada malam hari, yakni setelah waktu berbuka puasa. Ini agar tidak mengganggu para pendonor dalam menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Ramadan tidak menghalangi aksi kemanusiaan. Dengan semangat berbagi dan gotong royong, masyarakat Kalibening menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama tetap menjadi prioritas.