Cilacap, serayunews.com
Dalam konferensi persnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Lutfi menyampaikan pihaknya menangkap tiga pelaku di dua tempat berbeda. Tempat penangkapan di wilayah Banten dan OKU Sumatera Selatan.
“Tiga hari kita bisa tangkap pertama saudara Buang di wilayah Pandeglang Banten. Kemudian kita kembangkan tanggal 1 April, kita tangkap saudara Sugiyono dan Iwang di daerah OKU. Itu daerah masuk Palembang, perbatasan Lampung,” ujar Kapolda Jateng dalam konferensi persnya, Senin (3/4/2023).
Kapolda mengatakan, pihaknya memberikan tindakan tegas dan terukur pada pelaku, karena hendak melawan petugas dan akan kabur. Sementara itu, polisi juga mengamankan empat pucuk senjata api rakitan dan puluhan amunisi dari para pelaku.
Baca juga:[insert page=’tiga-perampok-sadis-berpistol-di-kedungreja-cilacap-ditangkap-di-dua-tempat’ display=’link’ inline]
“Mereka menggunakan dua kendaraan yaitu satu unit kendaraan grand warna hitam dan beat warna hitam. Empat pucuk senjata api kami duga jenis revolver rakitan, 27 amunisi yang terdiri 21 kaliber 38 dan 6 amunisi kaliber 9 Milimeter,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, bahwa uang hasil merampok telah dibagi dan untuk belanja. Selain itu pelaku membuang barang bukti berupa DVR CCTV ke sungai.
“Barang bukti jaket, DVR CCTV mereka buang ke sungai belum kita temukan. Kemudian kita lakukan pengejaran dan dalam waktu tiga hari kita lakukan penangkapan,” imbuhnya.
Atas perbuatannya, para tersangka kena pasal 365 KUHP ayat 2 ke 1 dan 2 tentang pencurian dengan kekerasan terancam hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Baca juga: [insert page=’perampok-berpistol-di-kedungreja-cilacap-berhasil-diungkap’ display=’link’ inline]
Sebelumnya, kasus perampokan sadis ini terjadi di sebuah warung agen BRILink di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, pada Senin sore (27/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB.
Perampok sadis berjumlah 3 orang membawa senjata api berhasil menggasak uang 100 juta rupiah dan menembak dua orang warga termasuk pemilik warung. Aksi perampokan sadis ini pun sempat viral di media sosial usai video yang direkam warga tersebar luas.