Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Pemkab Banyumas tengah berupaya untuk mendorong agar sektor usaha mikro kecil menengan (UMKM) bisa naik kelas. Satu di antaranya melalui rutin menyelenggarakan even. Maka dari itu, Pemkab berencana untuk membuka pintu lebar, ketika dari berbagai pihak mengadakan kegiatan di Purwokerto, umumnya di Kabupaten Banyumas.
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyampaikan, dengan adanya even, kesempatan bagi pelaku UMKM bisa tampil memamerkan produknya. Maka dari itu, dia ingin ada agenda rutin untuk diselenggarakan even. Baik skala lokal, regional, bahkan event skala nasional.
“Ekonomi kerakyatan akan kita dorong. Momentum UMKM untuk bersaing, dengan adanya even besar,” katanya, Minggu (24/03/2024).
Dia ingin ada kalender khusus untuk penyelenggaraan even. Baik mingguan, bulanan, sampai agenda rutin tahunan. Ketika even bisa menghadirkan banyak orang, terlebih dari luar kota, itu bisa menjadi media memperkenalkan produk unggulan Banyumas. “Pengin ada even mingguan, minimal kelasnya Jawa Tengah,” ujarnya.
Sektor UMKM, lanjut Hanung, sebagai sektor ekonomi kemasyarakatan. Maka, katanya, UMKM tidak cukup sekadar ada. Namun perlu didorong untuk terus tumbuh dan berkembang. Harapannya, ke depan bahkan produk Banyumas bisa go internasional.
Dia pun mengatakan, pada Mei 2024 akan ada banyak even di Banyumas. Even itu harapannya bisa mengerek status UMKM menjadi naik kelas. “Mei full (even, red). UMKM harus tampil dan tumbuh,” kata dia.
Salah satu agenda pada Mei 2024 adalah yang akan digelar oleh Komunitas Sepeda BKT.CC. Komunitas tersebut akan menggelar balap sepeda tingkat nasional di Kabupaten Banyumas. Kegiatan nantinya akan bertajuk “Tour of Baturraden”.
Ajang balap sepeda tersebut bakal berlangsung pada 25 Mei 2024. Ajang tersebut akan menempuh jarak sekitar 117 Km. Sebelumnya, BKT.CC sudah sukses menghelat ajang balap sepeda di berbagai kota seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya.
Selain ajang balap sepeda, pada Mei rencananya juga akan ada penampilan tari lengger massal. Tari tersebut akan melibatkan 10 ribu penari lengger.
