Purbalingga, serayunews.com
DPC Partai Gerindra Kabupaten Purbalingga, sudah mulai membuka pendaftaran Bacaleg untuk 2024. Pendaftaran selama 20 hari, sejak tanggal 1 Maret 2023. Partai tersebut, membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun untuk tertarik menjadi anggota legislatif.
“Pendaftaran kita buka sampai tanggal 20 Maret, silakan datang langsung ke kantor DPC Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono, Sabtu (11/03/2023).
Adi menargetkan, di seluruh dapil pada 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga bisa terwakili. Termasuk juga 30 persen kuota perempuan.
Baca juga: [insert page=’membangun-perpustakaan-mengupayakan-peningkatan-indeks-literasi-masyarakat-purbalingga’ display=’link’ inline]
“Alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya, pendaftar mulai dari incumbent, kalangan birokrat, sampai pengusaha juga ada,” ujarnya.
Adi mengakui pada era sekarang, tidak dipungkiri bahwa ada pembeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Kini, generasi muda juga menjadi salah satu sasaran untuk bergabung di partai. Termasuk juga untuk para Caleg dari Gerindra mendatang.
“Sepertinya tidak hanya kami (Partai Gerindra, red) yang merangkul kaum milenial, karena hasil survey menyebutkan sekitar 40 persen pemilih pemula. Tapi bukan berarti kita mengesampingkan para senior, semua kita rangkul,” kata wakil ketua DPRD Purbalingga itu.
Bila Agustin, perempuan 20 tahun ini merupakan satu di antara generasi milenial Purbalingga yang mendaftar sebagai Bacaleg di Partai Gerindra. Dia mengaku, atas kemauan sendiri ingin terjun langsung ke politik praktis.
“Sudah setahun lebih, bergabung di Gerindra, Bismillah kali ini ikut mendaftar sebagai Bacaleg tahun 2024,” kata Bila.
Warga Karanganyar Purbalingga itu mengaku, harus optimistis untuk menapaki langkah yang dia pilih. Sejumlah persiapan sudah dia lakukan, setidaknya dengan sosialisasi pada relasinya. Mulai dengan mengikuti organisasi sayap partai, aktif di organisasi kemasyarakatan, dan tentunya dukungan orangtua.
“Tidak bisa dipungkiri, medsos zaman sekarang menjadi media untuk branding. Tapi selain aktif di medsos, juga secara off line saya juga turun. Aktif di kegiatan kemasyarakatan, organisasi kepemudaan,” katanya.
Adi Yuwono menambahkan, siapapun dan dari kalangan apapun pihaknya tidak membatasi untuk bergabung. Pada intinya, untuk membangun bangsa, untuk melayani aspirasi rakyat, butuh sinergitas dan kolaborasi.
“Jadi intinya adalah siapapun untuk siap untuk menjadi penampung aspirasi rakyat, untuk melayani rakyat, membangun bangsa ini bersama-sama,” kata dia.