SERAYUNeWS – Tahap pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024 tinggal hitungan hari. Pemkab Banyumas telah melakukan berbagai persiapan, guna menyukseskan pesta demokrasi ini.
Selain sukses secara kelancaran acara, tingginya tingkat partisipasi masyarakat juga menjadi indikatornya. Tak hanya itu, setelah pencoblosan juga perlu persiapan.
Ketua Komisi 1 DPRD Banyumas yang membidangi hukum dan pemerintahan, Sardi Susanto, meminta Pemkab Banyumas menyiapkan kamar atau bangsal rumah sakit khusus.
Fasilitas itu untuk menampung Caleg yang gagal dan mengalami tekanan mental atau depresi.
“Saya sudah meminta ke PJ Bupati Banyumas, untuk menyiapkan bangsal atau kamar rumah sakit untuk perawatan caleg gagal,” kata Sardi Susanto, Selasa (6/2/2024).
Pemkab Banyumas, memiliki dua rumah sakit yakni RSUD Banyumas dan RSUD Ajibarang. Kedua rumah sakit itu, memiliki fasilitas untuk penyembuhan caleg gagal yang stres.Bahkan untuk RSUD Banyumas, sudah memiliki bangsal jiwa atau klinik jiwa.
“Kami minta caleg yang gagal dan stres atau depresi, kamarnya berbeda dengan pasien umum,” ujarnya.
Kata Sardi, daerah lain di luar Banyumas juga sudah menyiapkan bangsal khusus. Banyumas juga harus menyiapkan, sebagai bentuk pelayanan.
Pada Pemilu 2024, jumlah Caleg DPRD di Banyumas ada 543 orang. Mereka akan memperebutkan 50 kursi DPRD Banyumas. Selain Caleg DPRD kabupaten juga ada warga Banyumas yang menjadi caleg DPRD Provinsi dan DPR RI.