SERAYUNEWS – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas mengusulkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk merehabilitasi dua ruas jalan utama.
Proyek ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas, terutama menuju kompleks makam pemimpin dan tokoh Banyumas.
Sub Koordinator Perencanaan Jalan DPU Kabupaten Banyumas, Kiki Nofisnu, menjelaskan bahwa dua ruas jalan yang diusulkan untuk rehabilitasi adalah:
Rehabilitasi Jalan Banyumas – Mandirancan
“Long segment dari pertigaan Mie Gareng sampai dengan pertigaan Mandirancan,” katanya, Senin (10/02/2025).
Rehabilitasi Jalan Kalisube – Binangun
“Ini nanti sampai jalan yang ke kompleks makam,” tambahnya.
Total anggaran untuk kedua proyek ini mencapai Rp 26 miliar. Pemkab Banyumas telah mengajukan permohonan bantuan pendanaan kepada pemerintah pusat.
“Untuk rencana proyek tersebut, anggaran kita usulkan bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Kresnawan, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Banyumas tidak bisa sepenuhnya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, Pemkab berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan tambahan.
“Ada beberapa kegiatan infrastruktur yang memang perlu dan itu tidak memungkinkan jika hanya dengan APBD. Kami memang mengajukan agar pemerintah pusat ada intervensi atau bantuan,” katanya.
Selain dua proyek jalan tersebut, Pemkab Banyumas juga mengajukan tiga proyek strategis lainnya, yaitu:
Pembangunan Jembatan Gantung Sidabowo yang rencananya akan dijadikan jembatan permanen.
Lanjutan pembangunan Masjid Seribu Bulan.
Pembangunan Jalan Mandirancan – Dawuhan.
Dengan adanya dukungan dana dari pemerintah pusat, Pemkab Banyumas berharap proyek-proyek ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.