Kesugihan, serayunews.com
Adapun kedua korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu yakni HTA (8) dan PAD (11). Keduanya merupakan warga Desa Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, S.H. mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu 09 April 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
“Kedua korban yang saat itu sedang bermain dengan ke-3 temannya tiba-tiba terpeleset. Keduanya jatuh di saluran irigasi ketika saat itu debit air di irigasi cukup tinggi,” ujar Gatot dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Baca juga: [insert page=’bejat-cabuli-gadis-cilik-anak-tetangga-pria-paruh-baya-di-tambak-banyumas-ini-akhirnya-diangkut-polisi’ display=’link’ inline]
Gatot menyampaikan, mengetahui kedua temannya tenggelam di saluran irigasi, kemudian teman-teman korban berteriak meminta tolong.
“Warga yang mendengar teriakan minta tolong, langsung menuju ke irigasi untuk menolong korban. Namun kedua korban sudah meninggal dunia setelah warga bawa ke klinik,” ujarnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, Gatot mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain.
“Kepada para orangtua, kami mengmbau agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain. Terlebih di tepian saluran irigasi yang dapat membahayakan anak,” imbaunya.