SERAYUNEWS-Dua pasangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilkada Purbalingga 2024, masing-masing Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) dan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) mendapatkan jatah satu kali rapat umum di masa kampanye Pilkada. Jadwal kampanye rapat umum atau kampanye terbuka diserahkan kepada masing-masing paslon.
Demikian disampaikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Catur Sigit Prasetyo ketika dikonfirmasi serayunews.com, Senin (30/9/2024). Dia menyampaikan rapat umum atau kampanye terbuka bisa dilaksanakan di rentang masa kampanye, mulai 25 September-23 November 2024. Dalam rapat umum itu ada ketentuannya. “Peserta kampanye rapat umum atau terbuka sebanyak 10.000 orang,” terangnya.
Selain kampanye model rapat umum, masing-masing paslon juga diperbolehkan melaksanakan kampanye tertutup atau pertemuan terbatas. Mengacu pada pembahasan yang dilakukan oleh KPU Purbalingga bersama tim kampanye dua Paslon, kampanye terbatas tersebut bisa dilaksanakan sebanyak 300 kali untuk masing-masing Paslon. “Peserta antara 500 sampai 1000 orang,” katanya lagi.
Pihaknya mengagendakan satu kali debat yang diikuti dua pasangan calon (paslon) di masa kampanye Pilkada Purbalingga 2024. Jadwal debat masih akan dibahas dan dikoordinasikan termasuk dengan tim kampanye masing-masing paslon.
Terkait pelaksanaan debat yang hanya sekali tersebut, pihaknya menyesuaikan alokasi anggaran pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dia menyampaikan, debat antar paslon masuk dalam tahapan kampanye. “Nanti anggota KPU Purbalingga secepatnya akan membahas detail persiapan dan pelaksanaan debat,” ungkapnya.
KPU Purbalingga sebagai pelaksana akan mengundang panelis yang berasal dari kalangan akademisi. “Semua akan kami persiapkan secara detail, sehingga debat bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pasangan Tiwi-Hendra dan Fahmi-Dimas, jadi peserta Pilkada Purbalingga 2024. Pasangan Tiwi-Hendra memiliki nomor urut 1 usungan PDIP, PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem, PSI dan Perindo.
Sedangkan pasangan Fahmi-Dimas memiliki nomor urut 2, usungan PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Partai Ummat dan Partai Bulan Bintang.
Saat ini, tahapan pilkada adalah masa kampanye yang akan berlangsung sampai 23 November 2024. Di masa kampanye ini para paslon memiliki kesempatan untuk menarik simpati pemilih. Tentu harapannya adalah dipilih dalam pemungutan suara. Kemudian, pada 24 November sampai 26 November 2024 adalah masa tenang. Di masa tenang ini kontestan tidak lagi kampanye. Biasanya, di masa tenang atribut kampanye yang ada di area umum diturunkan.
Kemudian pada 27 November 2024 adalah hari pemungutan suara. Di hari itu pemilih di Purbalingga bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Purbalingga. Setelah pemungutan suara akan dilakukan penghitungan suara. Nantinya, pemenang Pilkada Purbalingga berhak memimpin Purbalingga dalam lima tahun ke depan.