Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi akui jika banyak keluhan terjadi terutama dari Tenaga Kesehatan (Nakes) usai mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Moderna. Menurutnya hampir keseluruhan Nakes yang mendapat suntikan itu mengalami keluhan mulai dari pusing hingga demam.
“Moderna berbeda dengan Sinovac terutama pada efek sampingnya, setelah disuntik Moderna cukup banyak keluhan efek samping, walaupun ringan sebetulnya. Setelah disuntik tidak apa-apa, tapi biasanya malam mulai bekas suntikan ada yang bengkak, pegal, kemudian demam, greges, pusing, mual, cukup banyak memang,” ujar Pramesti dalam keterangannya, Sabtu (21/08/2021).
Oleh sebab itu, Pramesti menyarankan usai divaksin Moderna agar tidak berkativitas berat dan memperbanyak istirahat. Apabila muncul gejala efek samping yang kuat seperti demam bisa mengkonsumsi obat pereda demam.
“Dengan istirahat, dikompres dengan air dingin, mungkin ditambah minum Paracetamol insyaalloh bisa hilang atau sembuh. Nakes yang masih aktif PNS kita jadwal kalau bisa paginya off yang di rumah sakit, atau hari Jumat sehingga besok paginya bisa untuk istirahat ” ujarnya.
Sementara ini, Vaksinasi Moderna di Cilacap sudah mulai berjalan menyasar seluruh Nakes dan Petugas di Fasilitas Kesehatan (Faskes) di seluruh Cilacap. Sedangkan untuk masyarakat umum baru tersedia kuota 10 ribu sasaran, pendaftaran sudah di buka sejak Jumat (20/8) melalui Viva Cilacap.
Sedangkan untuk meminimalisir Kipi (kejadian ikutan pasca imunisasi) pada vaksinasi Moderna, Dinkes menyarankan agar lansia yang memiliki banyak penyakit komorbid lebih baik ikut vaksin Sinovac yang efek sampingnya lebih ringan dari Moderna.
Pramesti menambahkan, pada bulan Agustus 2021 ini sedang digencarkan serbuan vaksinasi. Namun disarankan tidak digelar massal, sebab dikhawatirkan timbul kerumunan dan meminimalisir kondisi Nakes kecapean, sehingga percepatan akan dilaksanakan melalui Viva Cilacap agar persebarannya lebih merata di semua kecamatan.
“Jika ada Fasilitas Kesehatan yang pendaftarnya banyak, akan di off kan terlebih dahulu,” ujarnya.