SERAYUNEWS – Suasana haru menyelimuti Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, setelah dua anak ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi Banjar Cahyana, Jumat pagi (20/6/2025).
Menanggapi peristiwa tragis ini, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, langsung mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan dukacita dan menyerahkan bantuan.
Dalam kunjungannya, Wabup bersama Kepala OPD terkait serta perwakilan Forum BUMD, PMI, dan Baznas. Ia mengungkapkan belasungkawa mendalam dan memberikan penguatan secara spiritual kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga dapat kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini,” ujar Wabup Dimas.
Ia juga menambahkan bahwa dalam ajaran Islam, anak yang meninggal sebelum baligh akan menjadi penolong orang tuanya di akhirat.
Santunan itu untuk dua orang tua korban, yakni Hera Prasetyo, ayah dari Fazal Arkana Prasetyo (7) dan Waludin, ayah dari Lintang Fahmi Hidayatullah (6).
Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako, bersumber dari Pemkab Purbalingga, Forum BUMD, PMI, dan Baznas.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan rasa sedih keluarga yang di tinggalkan,” imbuh Wabup.
Peristiwa nahas ini terjadi saat kedua bocah bermain bersama di sekitar saluran irigasi Banjar Cahyana pada, Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga sore hari, keduanya tak kunjung pulang.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, orang tua dari salah satu korban mencoba mencari anaknya. Namun hanya menemukan dua sepeda tergeletak di pinggir saluran irigasi.
“Sekitar pukul 15.00 WIB, orang tua salah satu anak tersebut mencoba mencari anaknya dan mengajaknya pulang. Namun kedua bocah tidak ada, hanya ada dua sepeda milik keduanya tergeletak di pinggir saluran irigasi,” jelasnya kepada serayunews.com.
Setelah pencarian oleh warga dan tim SAR gabungan, jenazah keduanya di temukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pagi (20/6/2025).