BerandaBanjarnegaraDukung Pelestarian Budaya, Banjarnegara Gelar Lomba Karawitan

Dukung Pelestarian Budaya, Banjarnegara Gelar Lomba Karawitan

 

Sejumlah siswa peserta sedang memainkan gamelan saat mengikuti lomba karawitan tingkat kabupaten, di Pendapa Dipayudha Banjarnegara, Rabu (26/10/2022). Foto: dok Kominfo Banjarnegara

Sebagai upaya mempertahankan budaya dan kearifan lokal, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, menggelar Lomba Seni Karawitan Jenjang SMP. Kegiatan tersebut, berlangsung di Pendapa Dipayudha Adigraha, Rabu (26/10/2022).


Banjarnegara, Serayunews.com

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia menilai, lomba karawitan ini bisa menjadi upaya dalam melestarikan budaya Jawa.

“Kegiatan seperti ini akan menumbuhkan kecintaan generasi muda pada seni karawitan. Lebih luas ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya Jawa,” katanya.

Selain itu, di dalam seni karawitan ini juga ada pelajaran tentang kekompakan dan kebersamaan, seperti dalam memainkan perangkat gamelan. Untuk menghasilkan bunyi atau nada yang harmonis, perlu kekompakan dalam memainkannya.

“Memainkan gamelan contohnya, harus menjaga kekompakan agar nada atau bunyi dapat selaras dan enak terdengar,” katanya.

Menurut dia itu ada pesan tersembunyi dalam seni karawitan, yaitu tentang semangat kebhinnekaan, keharmonisan, kegotongroyongan.

Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko menyampaikan, lomba seni karawitan ini adalah salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Dindikpora dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.

“Ada 31 peserta dalam lomba seni karawitan ini dan akan berlangsung selama dua hari, 26 – 27 Oktober 2022,” katanya.

Sebelumnya, kata Teguh, pihaknya telah menggelar beberapa lomba untuk pelajar. Lomba itu antara lain Festival Tunas Bahasa Ibu, serta Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi).

“Berbagai kegiatan bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme peserta didik, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sejak dini. Selain itu memberikan penguatan profil pelajar Pancasila serta mengembangkan minat dan bakat peserta didik,” ujarnya.

Terkait