Dukung Pemulihan Ekonomi, Perbaikan Infrastruktur di Purbalingga Digenjot

Minggu, 05 Maret 2023 pukul 22.13

Perbaikan jalan berlubang di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara, Purbalingga. Perbaikan infrastruktur termasuk jalan dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi di wilayah tersebut. (Joko Santoso/Serayunews)

Pemkab Purbalingga berupaya menggenjot perbaikan infrastruktur. Kebijakan itu untuk mendukung program pemulihan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Tahun 2022, kami telah melaksanakan pemeliharaan infrastruktur jalan berupa rekonstruksi jalan sepanjang 3,7 km. Lalu, pemeliharaan 54,35 km, rekonstruksi jembatan 2 unit dan pembangunan 1 unit jembatan. Kemudian, penyediaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebanyak 265 titik,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Minggu (5/3/2023).

Dia juga menyampaikan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono adalah pembangunan infrastruktur.

Baca juga: [insert page=’kecelakaan-beruntun-di-bukateja-purbalingga-seorang-pemotor-dilarikan-ke-rumah-sakit’ display=’link’ inline]

Pemkab Purbalingga Gelar Nobar Indonesia U-23 Vs Korea U-23, Ada Doorprize Kulkas dan Sepeda

sekitar 2 hari yang lalu

“Misi kita yang ke tujuh adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan pra sarana infrastruktur. Tentu dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” terangnya.

Dia menyampaikan, guna menunjang pengembangan perekonomian juga ada pengembangan Pasar Rakyat Badog Bancar. Proyeksinya pasar itu akan mampu menampung 250 pedagang serta penyelesaian Purbalingga Food Center untuk menampung pedagang kaki lima. Berikutnya, untuk pemeliharaan infrastruktur di sektor pertanian dalam rangka mempertahankan produksi pangan ada pemeliharaan saluran irigasi sepanjang 1.501 m, rehabilitasi saluran irigasi 2.211 m dan dua unit rehabilitasi bendungan.

Selanjutnya, agar tetap memperhatikan kelestarian lingkungan telah tersedia on line monitoring (Onlimo) pemantauan kualitas air di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon dan Desa Penaruban, Kaligondang. Total anggarannya sebesar Rp2,4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Selain itu juga optimalisasi TPS3R Kalikabong menjadi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan penyediaan mesin pemilah untuk TPA Kalipancur, TPS Bobotsari dan TPS3R Bancar,” imbuhnya.