SERAYUNEWS – Dwi Darma Pramuka Siaga belakangan menjadi istilah yang populer, terutama menjelang Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus mendatang.
Sebenarnya, istilah ini merujuk pada panduan moral yang harus dipegang oleh para anggota Pramuka Siaga.
Seperti diketahui, Pramuka telah menjadi kegiatan ekstrakurikuler bagi para siswa SD hingga SMA/SMK.
Adapun keanggotaan Pramuka terbagi menjadi dua kelompok utama yakni Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang.
Supaya lebih lebih paham tentang Dwi Darma Pramuka Siaga, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Pramuka Siaga beserta perannya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang Dwi Darma Pramuka Siaga, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu Pramuka Siaga.
Menurut buku “Buku Lengkap Pramuka Khusus Siaga & Penggalang” karya Kak Astutiningrum (2017), halaman 31, Pramuka Siaga adalah kelompok anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun.
Usia ini dianggap masih sangat belia, sehingga peran pembina menjadi sangat penting. Pembina berfungsi layaknya orangtua yang membimbing, mengasuh hingga mendidik anak-anak anggota Pramuka Siaga.
Pramuka Siaga juga biasanya dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang disebut Barung, yang terdiri dari 5 hingga 10 orang.
Setiap Barung dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung). Beberapa Barung kemudian digabungkan menjadi satu kelompok yang lebih besar yang disebut Perindukan, yang akan terdiri dari sekitar 40 anggota.
Pemimpin Barung Utama, yang disebut Sulung. Ia pun bertanggung jawab memimpin Perindukan.
Anggota Pramuka Siaga belum resmi dianggap sebagai anggota sampai mereka mengucapkan janji Pramuka dan dilantik.
Dwi Darma adalah prinsip moral yang menjadi pegangan bagi masing-masing anggota Pramuka Siaga dan harus diucapkan saat pelantikan. Dwi Darma Pramuka Siaga berisi:
Selain itu, calon anggota Pramuka Siaga juga diharuskan mengucapkan Dwi Satya, yang berbunyi:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Jadi, Dwi Darma Pramuka Siaga adalah janji moral yang wajib diucapkan oleh anggota Pramuka Siaga. Janji ini juga harus diiringi dengan Dwi Satya.
Kini diketahui bahwa Dwi Darma Pramuka Siaga merupakan janji moral yang menjadi pegangan para anggota Pramuka Siaga.
Dengan mengucapkan janji ini, mereka secara resmi menjadi bagian dari Pramuka Siaga dan diharapkan mampu menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Sehingga, adanya Dwi Darma dan Dwi Satya ini bakal berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda di tanah air.***