SERAYUNEWS – Update harga emas antam di Pegadaian per 25 Februari 2025 kembali mengalami perubahan.
Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa, 25 Februari 2025.
Emas Antam hari ini dibanderol dengan harga Rp 1.707.000 per gram, meningkat sebesar Rp 2.000 dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 1.705.000 per gram.
Kenaikan ini juga terjadi pada harga buyback emas Antam, yang naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.557.000 per gram.
Harga buyback adalah harga yang diterapkan jika Anda ingin menjual kembali emas kepada Antam.
Harga emas Antam sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan harga mencapai Rp 1.708.000 per gram.
Sedangkan, harga buyback tertinggi yang pernah tercatat adalah Rp 1.558.000 per gram.
Harga emas Antam ini berlaku di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Meskipun harga emas mengalami fluktuasi, sebagian besar kepingan emas Antam dengan berbagai ukuran masih tersedia hingga pukul 08.03 WIB.
Perubahan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam negeri maupun global. Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga emas antara lain:
Berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan ukuran yang tersedia di butik Logam Mulia Gedung Antam:
Harga emas global juga mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Senin, 24 Februari 2025.
Di pasar spot, harga emas naik 0,4% menjadi USD 2.947,48 per ons, bahkan sempat mencapai USD 2.956,15 per ons, yang merupakan rekor tertinggi kesebelas pada tahun 2025.
Harga emas berjangka AS juga meningkat sebesar 0,3% dan ditutup di angka USD 2.963,20 per ons. Penyebab utama lonjakan harga ini adalah kekhawatiran atas kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat.
Kebijakan tersebut dianggap dapat meningkatkan inflasi dan mendorong investor untuk beralih ke aset safe haven seperti emas.
SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, mencatat kepemilikan emasnya meningkat menjadi 904,38 metrik ton pada Jumat sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2023.
Jika harga emas terus bertahan di atas USD 2.950 per ons, diperkirakan dapat menembus angka psikologis USD 3.000 per ons dalam waktu dekat.
Investor saat ini juga tengah mencermati laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS yang akan dirilis pada Jumat mendatang.
Laporan ini merupakan indikator inflasi utama yang dipantau oleh The Federal Reserve.
Sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga hingga kuartal berikutnya.
Sikap hati-hati dari pejabat bank sentral AS semakin memperkuat tren kenaikan harga emas.
Harga emas di Pegadaian juga mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan hari sebelumnya. Berikut daftar harga emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini:
Kenaikan harga emas Antam dan emas dunia menunjukkan tren bullish yang dipicu oleh ketidakpastian global, inflasi, dan kebijakan moneter.
Dengan harga emas yang terus mengalami kenaikan, investor yang ingin berinvestasi dalam emas perlu mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi pasar.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas, pembelian dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat mengurangi potongan pajak menjadi hanya 0,45 persen.
Selain itu, pemantauan harga emas secara berkala sangat disarankan agar dapat membeli atau menjual emas di saat yang tepat untuk memperoleh keuntungan maksimal.
***