SERAYUNEWS– Berikut ini informasi tentang persiapan orangtua sebelum anak masuk TK/SD.
Memasuki jenjang TK atau SD adalah momen besar dalam hidup anak dan orang tua. Di satu sisi, anak mulai belajar bersosialisasi lebih luas dan beradaptasi dengan rutinitas baru.
Di sisi lain, orang tua perlu memastikan si kecil siap menghadapi dunia kecilnya ini dengan percaya diri.
Umumnya di Indonesia sendiri usia masuk TK adalah 4 sampai 6 tahun. Namun ini bukanlah acuan utama, orang tua bisa mendaftarkan anaknya ke TK ketika sudah siap. Terutama kesiapan soal mental dan akademiknya.
Kemandirian adalah bekal utama yang perlu anak miliki sebelum masuk sekolah. Bayangkan betapa banyaknya aktivitas di sekolah yang membutuhkan kemampuan anak untuk mandiri, seperti makan sendiri, memakai sepatu, hingga pergi ke kamar mandi.
Mulailah dengan hal sederhana di rumah. Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari seperti membereskan mainan, mengikat tali sepatu, atau menyimpan tas di tempatnya. Anak yang sudah terbiasa melakukan ini akan lebih percaya diri saat harus melakukannya di sekolah tanpa bantuan orang tua.
Sebelum masuk sekolah, anak perlu menguasai beberapa kemampuan dasar:
– Makan Sendiri: Pastikan anak bisa makan tanpa bantuan, baik menggunakan sendok, garpu, atau bahkan tangan.
– Berkomunikasi: Ajarkan anak bagaimana meminta tolong, bertanya, atau menyampaikan keinginan dengan sopan.
– Mengenal Nama dan Identitas Diri: Anak perlu tahu nama lengkapnya, nama orang tua, dan bahkan alamat rumah. Ini berguna untuk keamanan.
Rutinitas sekolah sering kali berbeda dengan kebiasaan anak di rumah. Maka, penting untuk memperkenalkan jadwal yang terstruktur sebelum sekolah dimulai. Misalnya, bangun pagi, sarapan, dan tidur lebih awal. Dengan begitu, anak tidak kaget menghadapi pola hidup baru.
Selain itu, buatlah simulasi hari pertama sekolah. Ajak anak membayangkan suasana kelas, cara berbaris, hingga waktu bermain bersama teman. Hal ini membantu anak merasa lebih siap dan antusias.
Di sekolah, anak akan bertemu banyak teman baru. Oleh karena itu, ajarkan anak cara bersosialisasi, seperti berbagi, bergiliran, dan mengungkapkan emosi dengan baik. Bermain bersama teman sebaya di lingkungan sekitar bisa menjadi latihan yang efektif.
Melibatkan anak dalam memilih perlengkapan sekolah seperti tas, botol minum, atau alat tulis bisa meningkatkan semangat mereka. Biarkan mereka memilih barang sesuai selera, namun tetap pastikan kualitas dan fungsi menjadi prioritas.
Hari pertama sekolah mungkin terasa menegangkan, baik bagi anak maupun orang tua. Pastikan Anda memberikan dukungan emosional yang cukup. Katakan bahwa merasa gugup itu wajar, dan yakinkan anak bahwa Anda akan selalu mendukungnya.
Persiapan sebelum anak masuk TK atau SD bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan dan karakter yang mendukung.
Demikian informasi tentang persiapan sebelum anak masuk TK/SD. Semoga informasi ini bermanfaat.