SERAYUNEWS – Kalau kamu ditanya soal kuliner khas Purwokerto, kamu bakal jawab apa? Selain Mendoan, ada satu lagi yang nggak boleh ketinggalan, yaitu Es Brasil.
Kuliner legendaris ini wajib banget dicoba kalau kamu berkunjung ke Kota Satria. Di balik namanya yang eksotis, Es Brasil menyimpan sejarah panjang dan sudah menjadi bagian dari budaya kuliner kota kecil ini sejak puluhan tahun lalu.
Bahkan, rasanya bisa membawa nostalgia tersendiri bagi siapa saja yang pernah mencicipinya. Lantas, apa yang membuat Es Brasil begitu spesial?
Meskipun namanya “Brasil”, jangan salah sangka, es legendaris ini sama sekali bukan berasal dari Brasil.
Nama “Brasil” sebenarnya diambil dari kata “Berhasil,” sebagai harapan dari sang pendiri agar es ini dikenal dan sukses di masyarakat.
Es Brasil pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1968 oleh seorang penjual es lilin keliling bernama Nata Hadiwardojo dan istrinya, Winawati Wangsaputri.
Apa yang bikin Es Brasil beda dari es lainnya? Jawabannya ada di komposisinya yang unik. Es ini dibuat dari bahan baku lokal, seperti santan kelapa dan susu murni, yang dicampur dengan bahan-bahan alami sesuai dengan varian rasanya.
Keistimewaan lain dari Es Brasil adalah es ini tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimia apa pun, tapi tetap bisa bertahan hingga enam bulan sampai satu tahun di dalam freezer.
Rasa manis yang pas dan kesegaran yang menyegarkan di mulut menjadi alasan banyak orang terus kembali untuk menikmati Es Brasil.
Bahkan, bagi sebagian orang, menikmati satu Es Brasil bisa membawa kenangan manis masa kecil atau menjadi pelipur dahaga di tengah teriknya hari.
Sekarang, Kedai Es Brasil telah menjadi destinasi kuliner ikonik di Purwokerto. Lokasinya ada di Jl. Jendral Suprapto No. 25, Kauman Lama, Purwokerto.
Meskipun tampilannya sederhana dan tidak banyak berubah sejak dulu, bangunan kedai ini tetap mempertahankan nuansa kuno yang justru menjadi daya tarik tersendiri.
Di kedai ini, kamu bisa memilih berbagai varian Es Brasil yang bisa dinikmati langsung atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Ada varian es kotak dan es lilin dengan berbagai rasa, seperti kacang hijau, ketan hitam, dawet, kopi, nangka, bahkan rasa rujak yang pedas dan segar.
Buat kamu yang suka es krim, Es Brasil juga menawarkan varian es krim cone dengan sentuhan modern, tapi tetap mempertahankan rasa tradisionalnya.
Kalau kamu mampir ke sini, jangan kaget kalau kamu melihat banyak orang dari berbagai generasi berkumpul di satu tempat, mulai dari anak muda hingga orang tua yang ingin bernostalgia.
Semua datang untuk menikmati es dengan rasa yang konsisten sejak dulu.
Es Brasil bukan cuma sekadar kuliner biasa, tapi sudah menjadi bagian dari identitas Purwokerto. Di tengah serbuan kuliner modern yang datang silih berganti, Es Brasil tetap bertahan dengan kesederhanaannya.
Hingga saat ini, Es Brasil masih dipasarkan dengan cara tradisional. Bahkan, kamu masih bisa menemukan beberapa penjual es keliling yang membawa termos es menjajakan Es Brasil di sepanjang jalan Purwokerto.
Jadi, kalau kamu mampir ke Purwokerto, jangan lupa sempatkan diri untuk mencicipi Es Brasil.
Bukan cuma untuk menghilangkan dahaga, tapi juga untuk merasakan langsung warisan kuliner yang sudah melegenda. Soal rasa? Dijamin kamu pasti pengen balik lagi!
Es Brasil adalah bukti bahwa kuliner tradisional bisa tetap bertahan dan dicintai lintas generasi.
Dengan rasa yang konsisten dan sejarah panjang yang melekat, nggak heran kalau Es Brasil menjadi salah satu ikon kuliner Purwokerto yang tak lekang oleh waktu.***