SERAYUNEWS– Pasangan Calon (Paslon) Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) berkomitmen siap memajukan industri knalpot Purbalingga. Mereka akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha knalpot Purbalingga sehingga produk mereka bisa go nasional bahkan go internasional.
“Knalpot Purbalingga itu mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih baik lagi. Knalpot merupakan komoditi unggulan yang memiliki sejarah yang luar biasa dan pernah mengalami masa kejayaan,” kata Fahmi dalam keterangan pers yang diterima serayunews.com, Minggu (27/10/2024).
Fahmi mengatakan hal itu saat deklarasi pengembangan industri knalpot Purbalingga bersama para pelaku usaha knalpot di Joglo Semar, Perumahan Griya Perwira Asri Karangsentul, Sabtu (26/10/2024) malam.
Fahmi mengakui dalam beberapa tahun terakhir ini pemasaran knalpot Purbalingga mengalami kelesuan. Karenanya dia siap melakukan pendampingan kepada perajin knalpot.
“Mulai dari pendaftaran merek peningkatan kualitas produk sehingga memiliki daya saing internasional, dukungan permodalan dan lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Fahmi-Dimas menegaskan pencalonannya untuk mengabdi kepada seluruh masyarakat Purbalingga. Niat kami mencalonkan diri ingin mewakafkan diri mengabdi untuk masyarakat Purbalingga semua. Sehingga kalau kami menang maka kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Purbalingga semua,” katanya.
Fahmi juga menegaskan siap melakukan perubahan untuk menyejahterkan para pengrajin knalpot.Termasuk mengatasi persoalan yang dihadapi pengrajin knalpot ini terkait pemasaran. Fahmi mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk mengembalikan kejayaan knalpot Purbalingga.
“Jika diberi amanah nanti kami akan kembalikan kejayaan knalpot, bahkan bisa dikenal kancah international bukan hanya nasional,” tegasnya.
Cawabup Dimas Prasetyahani optimis jika Fahmi terpilih menjadi bupati maka industri knalpot Purbalingga akan mendapatkan masa kejayaannya kembali. Dalam kegiatan itu Fahmi-Dimas menghadirkan Ronald A Sinaga yang akrab dipanggil Bro Ron penggemar otomotif yang juga CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional, untuk berdialog dengan perajin knalpot.