SERAYUNEWS – Banyak orang yang kecewa ketika menjual emas perhiasan mereka dan mendapatkan harga yang lebih rendah dari ekspektasi.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang memengaruhi nilai jual emas di pasaran. Toko perhiasan memiliki standar tertentu dalam menilai emas yang dijual kembali oleh pelanggan.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan emas dihargai murah oleh toko perhiasan. Yuk, simak sampai akhir.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam emas, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar investasi tetap menguntungkan. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Pantau Selalu Harga Emas
Harga emas berfluktuasi setiap hari, sehingga penting untuk terus memantau pergerakannya sebelum membeli atau menjual emas.
Anda bisa manfaatkan aplikasi atau situs terpercaya untuk mengetahui harga emas terkini.
2. Rawat Perhiasan Emas dengan Baik
Pastikan perhiasan emas disimpan dengan baik untuk menghindari kerusakan fisik seperti goresan atau patah. Perawatan yang tepat akan menjaga nilai jual emas tetap tinggi.
3. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum membeli emas, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas, seperti untuk tabungan jangka panjang atau dana darurat.
Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat menentukan jenis emas yang tepat untuk dibeli, apakah berupa perhiasan atau logam mulia.
Harga emas tidak hanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar, tetapi juga oleh beberapa faktor makroekonomi yang berpengaruh secara global. Beberapa faktor yang sering mempengaruhi:
Ketika kondisi ekonomi global mengalami ketidakpastian atau krisis, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset safe haven.
Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan dan kenaikan harga emas.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral, seperti suku bunga dan jumlah uang beredar, juga memengaruhi harga emas.
Ketika suku bunga rendah, investor cenderung membeli emas karena imbal hasil instrumen keuangan lain menjadi kurang menarik.
Nilai tukar mata uang, terutama dolar AS, memiliki dampak besar terhadap harga emas.
Jika nilai dolar melemah, harga emas cenderung naik karena emas jadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Kerusakan fisik pada emas, seperti patah atau penyok, dapat menurunkan harga jualnya.
Toko perhiasan biasanya akan memperhitungkan biaya perbaikan dan melebur ulang emas yang rusak, sehingga nilai yang diberikan kepada penjual menjadi lebih rendah dibandingkan dengan emas dalam kondisi baik.
Kadar emas dalam perhiasan sangat memengaruhi harga jual. Emas dengan kadar rendah, seperti 9 karat atau 14 karat, akan dihargai lebih murah dibandingkan emas dengan kadar tinggi, seperti 22 atau 24 karat.
Oleh karena itu, sebelum membeli atau menjual emas, penting untuk mengetahui kadar emas yang dimiliki.
Menjual emas dalam kondisi mendesak atau terburu-buru sering kali membuat penjual menerima harga yang lebih rendah.
Hal ini karena mereka tidak sempat melakukan perbandingan harga di beberapa toko perhiasan, sehingga berisiko mendapatkan harga yang kurang menguntungkan.
Perhiasan emas yang dihiasi dengan banyak permata mungkin terlihat indah, namun toko perhiasan cenderung lebih fokus pada nilai emas murninya.
Permata yang terpasang bisa dianggap sebagai tambahan yang tidak terlalu berharga dalam proses pelelangan atau peleburan ulang, sehingga nilai jual emas tersebut bisa lebih rendah.
Keberadaan surat atau sertifikat emas sangat penting dalam proses jual beli emas. Tanpa dokumen ini, toko perhiasan akan menilai emas berdasarkan perkiraan kadar dan berat saja.
Sehingga, biasanya menghasilkan penawaran harga yang lebih rendah karena adanya risiko pemalsuan atau kadar yang tidak sesuai.
Dengan memahami faktor-faktor di atas, baik dalam menjual maupun berinvestasi emas, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan menguntungkan di pasar emas.***