Cilacap, Serayunews.com-Memasuki tatanan kehidupan baru, seluruh komponen menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk perhotelan. Archipelago International, grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, melakukan hal sama.
President & CEO dari Archipelago International John Flood mengatakan jika pada tahap awal pandemi, pihaknya telah menerapkan langkah-langkah protokol kesehatan, agar tidak ada penularan di dalam hotel. Dengan melakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan di semua hotel untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan staf serta para tamu.
Termasuk memastikan kesehatan dari para karyawannya tidak terpapar virus Covid-19, dengan melakukan rapid test. Pengecekan kesehatan melalui rapid tes dilakukan di seluruh hotel Archipelago International yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air, termasuk Favehotel Cilacap.
“Karyawan kami merupakan aset terbesar kami yang harus dijaga dan dilindungi. Dengan tetap memperhatikan keamanan mereka, juga akan memperkuat kepercayaan dari para tamu, bahwa lingkungan kami aman dan bersih, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi tamu,” ujarnya melalui rilis yang dikirimkan, Kamis (9/7/2020).
Pelaksanaan rapid test ini dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama dilakukan ke semua karyawan hotel diantaranya ASTON Anyer Beach Hotel, Blue Bamboo Villas yang baru dibuka (di Canggu, Bali), ASTON Sentul Lake Resort & Conference Center, favehotel Padjajaran Bogor, Hotel NEO+ Kuta Legian, Quest Hotel Kuta, Harper Perintis Makassar, Kamuela Villas & Suites Sanur, Hotel NEO Malioboro dan lainnya. Fase berikutnya, termasuk Favehotel Cilacap.
Sales marketing Manager favehotel Cilacap Desta Astri Dewi mengatakan jika rapid tes sudah dilakukan pada akhir Bulan Juni kemarin. Seluruh karyawan mulai dari front office, sales marketing, housekeeping, food beverages, accounting, engineering, dan human resource.
“Ada sebanyak 37 karyawan yang di rapid tes, hasilnya non reaktif atau semua karyawan memiliki imun yang baik,” katanya.
Selain itu, seluruh karyawan juga harus mengenakan alat pelindung diri, termasuk masker wajah, dan sarung tangan sekali pakai. Fasilitas pelindung diri tersebut bahkan sudah menajdi seragam hotel karyawan di tatanan kehidupan baru.