SERAYUNEWS-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov XVI Jateng tahun 2023 menjadi momentum para atlet mematangkan potensi diri dan unjuk prestasi atlet.
Hal itu Ganjar sampaikan usai menerima pengurus KONI Jateng di rumah dinasnya, Jumat (4/8/2023). Gubernur Ganjar rencananya datang dan membuka secara resmi Porprov Jateng XVI yang akan berlangsung di Stadion Joyo Kusumo, Pati Sabtu (5/8/2023) besok.
“Ini akan kami jadikan momentum ya untuk mendorong atlet-atlet dari Jawa Tengah, dari seluruh kabupaten/kota untuk unjuk prestasi,” tegas Ganjar.
Penyelenggaraan Porprov XVI Jateng 2023 berlangsung di Pati Raya. Adapun daerah penyangga di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Magelang dan Kota Surakarta. Melalui event olahraga seperti ini, kata Ganjar, memberikan ruang bagi para atlet untuk unjuk prestasi. Seperti cerita atlet difabel SoINA yang baru saja pulang bertanding di ajang internasional di Berlin.
Selain memberi kesempatan kepada atlet mengembangkan diri untuk melompat ke ajang yang lebih tinggi. Ajang seperti ini juga dapat memotivasi para atlet agar semakin berprestasi.
“Prestasi-prestasi yang muncul baik di tingkat nasional maupun internasional yang berasal dari Jawa Tengah menurut saya perlu ditampilkan agar ini menjadi bagian yang bisa memberikan motivasi para atlet yang lain,” tegasnya.
Ganjar membeberkan, akhir pekan ini benar-benar menjadi pekan olahraga bagi Jawa Tengah. Sebab selain Porprov XVI Jateng, pada Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023) esok juga berlangsung Tour de Borobudur.
“Maka rasa-rasanya besok itu menjadi hari yang full olahraga. Mudah-mudahan ini bagian dari rangsangan atlet-atlet kita untuk semakin berprestasi dan kami perhatian. Sekali lagi, pemerintah perhatian kepada para atlet,” tandasnya.
Sebagai informasi, rangkaian Porprov XVI Jateng Pati Raya mulai 2 Agustus 2023. Mulainya dengan pengambilan Api Abadi Mrapen yang dikirabkan, sebagai tanda resmi mulainya Porprov pada Sabtu (5/8/2023) saat Opening Ceremony di Stadion Joyo Kusumo.
Penyelenggaraan di Kabupaten Blora, Kudus, Grobogan, Jepara, Rembang dan Pati. Adapun daerah penyangga di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Magelang dan Kota Surakarta.
Jumlah peserta sebanyak 7.735 berasal dari 35 kontingen kabupaten kota di Jawa Tengah. Ada 57 cabor dengan disiplin cabor sebanyak 70 dan 862 nomor. Selain itu, ada pula 2 cabor eksibisi dengan 17 nomor dipertandingkan.