Hal itu disampaikan Ganjar, saat melakukan webinar dengan SMAN 5 Semarang via zoom, di rumah dinasnya, Jumat (29/1). Awalnya, Ganjar ditanya oleh host dari acara tersebut soal kabarnya dan bagaimana kondisi dirinya setelah menerima vaksin.
Ganjar tak langsung menjawab, dia malah berdiri dari kursinya dan menunjukkan kausnya yang disablon dengan tulisan “Saya Sudah Divaksin Dua Kali”. Gesturnya itu pun mendapat apresiasi dari para siswa yang mengikuti.
Kemudian, dalam kesempatan itu Ganjar melempar pertanyaan soal vaksin Covid-19. Ganjar bertanya apakah para siswa tersebut siap jika hari ini sudah ada vaksin yang bisa digunakan oleh masyarakat umum.
“Kalau hari ini ada vaksin yang sudah boleh diperuntukkan sampai anak-anak, kira-kira hari ini kamu mau ikut nggak,” tanya Ganjar.
“Mau pak,” ucap sala satu siswa.
Ganjar kemudian menjelaskan bahwa kesiapan seperti itulah yang diperlukan untuk merespons soal vaksinasi. Namun, kata Ganjar, vaksinasi yang sudah dilakukan ini bukan langkah final dari penanganan COVID-19.
“Tidak berarti juga kalau orang sudah divaksin terus kemudian sakpenake dewe. Saya ke mana-mana masih tetap pakai masker, masih bengok-bengok,” ucap Ganjar.
Kepada para siswa, Ganjar mengatakan selain turun langsung berkampanye dirinya juga menggunakan medium-medium lain untuk sosialisasi. Salah satunya dengan kaus yang disablon tulisan berisi slogan-slogan terkait COVID-19.
Termasuk, pada saat melakukan vaksinasi kedua pada Kamis (28/1) kemarin, Ganjar mengaku secara khusus membuat kaus dengan tulisan “Saya Sudah Divaksin Dua Kali” yang dia pesan hanya dua lembar.
“Karena saya pengin sampaikan kepada masyarakat untuk meyakinkan kepada masyarakat, menyosialisasikan bahwa vaksin aman,” tegas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menitipkan pesan pada para siswa untuk jangan bosan selama menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebab, saat ini persebaran COVID-19 masih tinggi.
“Maka saya titip, jaga kesehatan, selalu pakai masker, ingatkan kepada lingkungannya. Cuci tangan pakai sabun dan jangan lupa jaga jarak,” tandasnya.