Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, bahwa awalnya ada seorang anak dan orangtuanya yang merupakan warga Kularahan Cilacap, datang menemui petugas Pos Damkar untuk meminta bantuan melepaskan cincin, karena sulit dilepas sendiri.
“Anak itu datang ke Pos Pemadam Kebakaran Cilacap dengan orangtuanya meminta tolong untuk melepaskan cincin di jari anaknya karena khawatir jari anaknya sudah mulai membengkak dan kesakitan,” ujar Supriyadi dalam keterangannya.
Ia mengatakan, berdasar keterangan korban dan orangtuanya, bahwa awal mulanya korban bernama Novian Pratama, iseng memasang cincin yang dia belinya di toko mainan, dengan diameter cincin sekitar satu sentimeter.
“Awalnya si anak iseng – iseng memasang cincin yang beli di toko mainan. Kemudian keesokan harinya cincin tidak bisa dilepas dijari si anak,” ujarnya.
Untuk membantu melepas cincin tersebut, petugas menggunakan alat gerindra mini manual untuk memotongnya. Dan hanya dengan waktu beberapa menit saja, cincin bisa dilepas tanpa ada kendala.
“Cincin kita potong dengan alat gerindra manual, kita lakukan dengan hati-hati dan cincin bisa dilepas dengan aman,” pungkasnya.