SERAYUNEWS– Geng motor beranggotakan anak-anak membuat geger warga Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Pasalnya aksi mereka mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam menjadi viral di media sosial.
Kapolsek Kemangkon Iptu Heru Iskandar ketika dikonfirmasi serayunews.com, Minggu (30/6/2024) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/6/2024) malam. Saat itu di perempatan jalan Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon memang ramai.
“Puluhan anak-anak di bawah umur berkumpul membawa sepeda motor dan seperti senjata tajam, seperti di video yang beredar di media sosial,” jelas Iptu Heru.
Dalam video tersebut memang anak-anak itu sempat mengejar warga setempat yang mendekat. Peristiwa itu bermula saat anak-anak geng motor melepaskan kembang api ke atas. Warga yang saat itu melihatnya mendekat dan mencoba menanyakan.
“Namun warga malah dikejar, sehingga memilih menghindar,” terang Kapolsek.
Kapolsek Kemangkon memastikan bahwa anak-anak yang berkumpul itu bukan warga Kecamatan Kemangkon. Polisi sudah melakukan pengecekan, geng motor tersebut beranggotakan anak-anak dari wilayah kecamatan lain.
“Mengantisipasi berbagai kemungkinan mulai semalam kami kembali melakukan patroli dan melakukan pengamanan di kawasan tersebut,” ujar Iptu Heru.
Pihaknya mengatakan keberadaan geng motor itu sempat membuat warga was-was dan resah. Apalagi videonya juga tersebar di media sosial. Menurutnya saat ini memang seringkali banyak terjadi anak-anak dibawah umur berkumpul dan membawa sepeda motor serta dilengkapi senjata tajam yang kadang hanya imitasi.
“Ada yang mengatakan mereka hanya ingin tenar dan membuat konten di media sosial. Namun dampaknya membuat warga resah. Makanya polisi langsung diterjunkan untuk melakukan patroli dan pengamanan,” tegas Iptu Heru.
Diimbau kepada orang tua untuk memantau keberadaan anak-anaknya yang masih berusia dibawah umur. Jangan sampai terlibat dalam aksi seperti geng motor. Apalagi dengan membawa senjata tajam. Secara aturan mereka belum diperbolehkan mengendarai sepeda motor. “Ini menjadi perhatian kita bersama,” imbuhnya.