SERAYUNEWS– Dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Imam Tobroni dan Mochamad Sonhaji Imron terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat hampir dari semua penjuru wilayah Kabupaten Cilacap. Tak hanya deklarasikan dukungan, kaderisasi relawan tim juga dibentuk di 3.055 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Tim Pemenangan Imam-Sonhaji, Budi Santoso menyampaikan, bahwa secara maraton deklarasi dan kaderisasi tim relawan dilakukan di 24 kecamatan dan 285 desa/kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kami dari tim pemenangan Imam-Sonhaji maraton kaderisasi pembentukan tim juga deklarasi di 3.055 TPS, sampai hari ini sudah dibentuk sekitar 900 TPS,” ujar Budi, Minggu (13/10/2024).
Lebih lanjut, Budi menyampaikan, targetnya nanti semua tim terbentuk di 3.055 TPS di seluruh Kabupaten Cilacap. Tim ini nantinya membantu tim inti dalam menarik simpati masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Paslon Bupati Cilacap nomor urut 2 ini.
“Tugas mereka setelah terbentuk mencari pemilih, tim yang sudah terbentuk mencari dukungan untuk bersentuhan dengan para pemilih” ujarnya.
Diketahui, dukungan dan deklarasi tim relawan Imam-Somhaji digelar masif di berbagai tempat wilayah Kabupaten Cilacap. Tim relawan TPS ini berasal dari berbagai kalangan, kelompok maupun komunitas masyarakat di antaranya para tokoh/ pemuka agama, tokoh masyarakat, generasi muda milenial, kaum perempuan dan berbagai kalangan masyarakat lainnya.
Di samping itu, tim relawan yang terbentuk di masing-masing lokasi TPS ini akan bergerak menarik simpati dan dukungan masyarakat. Di sisi lain mereka juga meyakinkan para pemilih paslon nomor urut 2 ini.
Terbentuknya relawan TPS, secara otomatis membantu penggerakan tim lainnya untuk lebih mengenalkan Paslon Imam-Sonhaji, supaya bisa lebih dikenal masyarakat di berbagai wilayah pelosok Kabupaten Cilacap.
Seperti diketahui, saat ini tahapan Pilkada Cilacap sampai pada tahap kampanye. Pasangan calon memiliki kesempatan untuk mengutarakan visi dan misinya untuk menarik simpati pemilih.
Pelaksanaan kampanye akan berlangsung sampai 23 November 2024. Kemudian pada 24 November sampai 26 November 2024 adalah masa tenang. Di masa tenang, tak ada lagi kampanye. Bahkan, di masa tenang, alat peraga kampanye yang biasanya banyak tersebar di tempat umum dilucuti.
Setelah masa tenang, yakni pada 27 November 2024 adalah pemungutan suara. Di hari itu, pemilih di Cilacap bisa menggunakan hak pilihnya. Setelah pemungutan suara akan ada penghitungan suara dan proses selanjutnya dalam tahapan pilkada.
Mereka yang memenangkan pilkada akan memimpin Kabupaten Cilacap dalam lima tahun yang akan datang. Pilkada Cilacap 2024 ini adalah pilkada langsung keempat kalinya. Pilkada Cilacap secara langsung oleh rakyat terjadi pada 2007. Pilkada langsung kedua pada 2012. Pilkada langsung yang ketiga adalah pada 2017. Sebenarnya pilkada langsung keempat normalnya berlangsung pada 2022.
Namun, adanya UU Pilkada yang baru, yang mengatur tentang pilkada serentak, membuat Pilkada Cilacap diundur dan dilaksanakan pada tahun ini. Dalam rentang kisaran dua tahun, Cilacap dipimpin oleh Pj Bupati.