SERAYUNEWS – Sebanyak 20 kontestan dari wilayah Semarang, Purwokerto, Cilacap dan sekitarnya, dikumpulkan untuk mengikuti karantina Grand Model Indonesia di Purwokerto.
Para model wakil Jawa Tengah itu, mendapat pelatihan Acting Class dan Public Speaking bersama Icha Anisa dan Kenya Nindia di salah satu Hotel di Purwokerto, Sabtu (17/6/2023).
Regional Direktur Grand Model Indonesia Jawa Tengah, Nilawati menjelaskan, di tingkat nasional beberapa kali wakil Jawa Tengah meraih kemenangan. Sehingga Grand Model Indonesia, menginginkan agar Jawa Tengah kembali mengirimkan bibit-bibit model terbaiknya.
“Kemarin kita menang dua tahun berturut-turut di tingkat nasional, sehingga dari pusat menginginkan kami mengadakan semacam lomba di Jawa Tengah. Apalagi kemarin bulan Febuari, Indonesia berhasil medapatkan Top 3 di ajang Internasional di Filipina,” kata dia, Sabtu (17/6/2023).
Wanita yang akrab disapa Oma Nila ini mengungkapkan, 20 peserta ini akan memperebutkan lima besar di empat katagori, yakni Mini, Little, Teen dan Miss/Mr.
“Setelah perlombaan di sini, mereka akan maju ke tingkat nasional, 20 Juli 2023 di Balai Sarbini Jakarta. Kalau lolos bakal mengikuti Grand Model Internasional di Bali, Indonesia jadi tuan rumah,” ujarnya.
Kenya Nindia mengungkapkan, Ia hanya memberikan pembekalan berupa Public Speaking. Tujuannya, agar pada saat mewakili Jawa Tengah di ajang Nasional mereka bisa lebih percaya diri.
“Aku berharap bekalnya cukup, mindset, sikapnya, kita ajari casting juga tadi, sat set deh! Memang tidak mau banyak teori, sehingga mereka bisa lebih siap percaya diri,” kata dia.
Icha Anisa, terkejut dengan potensi yang di Jawa Tengah yang kualitas modelnya menjanjikan.
“Mereka bagus, tinggi-tinggi, cantik-cantik, lucu-lucu, aku kaget mereka itu belum ada pengalaman apa-apa. Pada saat aku berakting bareng, ternyata mereka punya bakat. Itu yang buat aku salut banget, karena aku sendiri mulai karir ini butuh proses,” ujarnya.