SERAYUNEWS– Program angkutan gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diberangkatkan dari Terminal Bulupitu Purwokerto, Senin (15/04/2024). Sejumlah 14 bus mengangkut 616 orang, berangkat untuk tujuan wilayah Jabodetabek. Rombongan tersebut berangkat sekitar pukul 10.00 WIB. Program ini untuk memudahkan dan menekan biaya yang dikeluarkan para pemudik.
Kasubid Angkutan Perkotaan dan Jalan Kementerian Perhubungan, Iman Sukandar memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, setidaknya dengan angkutan gratis ini bisa untuk menghemat biaya para pemudik.
“Ada pemudik yang tiap mudik menghabiskan bisa sampai Rp2 juta. Kalau ikut angkutan gratis bisa lebih hemat dan digunakan untuk keperluan lain juga,” kata Imam, usai pemberangkatan.
Dia menyampaikan program angkutan mudik-balik gratis ini dilakukan secara serentak. Pemberangkatan bus dari beberapa terminal yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Serentak kalau dari Purwokerto ada 14 bus, dengan 616 penumpang dari Bulupitu,” kata Imam.
Salah satu peserta angkutan gratis asal Banyumas, Hamdan (40), mengaku sudah 2 kali ini ikut angkutan gratis mudik dan balik Lebaran. Selain di tahun 2024 ini, pada momen mudik-balik Lebaran tahun 2023 juga berkesempatan ikut program bus gratis ini.
Hamdan pun membandingkan jika mudik biaya sendiri dengan mudik gratis. “Alhamdulillah gratis mudik ke kampung dan balik. Bawa 3 anggota kelurga, 2 anak dan istri. Kalau tidak pakai angkutan gratis ini transport sekitar Rp 2 jutaan. Tapi ini gratis,” katanya.
Peserta lain, Mustam, asal Banjarnegara juga menjelaskan perbedaan jika ikut bus gratis dengan biaya sendiri ketika mudik. Mustam pun membeberkan bahwa tidak sedikit uang yang harus dia rogoh jika mudik dengan biaya pribadi. Dia mengatakan dirinya biasanya harus menghabiskan uang transpot hingga Rp 4 juta untuk mudik dan balik dengan biaya sediri. “Kalau total buat mudik dan balik Rp 4 juta, karena bawa keluarga,” katanya yang hendak ke Depok.