Advertisement
Gunakan Kalender Aboge, Komunitas Islam Kejawen Banokeling Rayakan Idul Adha
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Bagi Komunitas Islam Kejawen Banokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, perayaan Idul Adha akan berlangsung, Kamis (27/6/2024).
Juru Bicara Komunitas Banokeling Desa Pekuncen, Sumitro mengatakan, Idul Adha pada Komunitas Banokeling disebut Perlon Besar. Kegiatan itu akan berlangsung dua kali, ada ritual Perlon Rikat Banokeling, Kamis (20/6/2024).
“Seminggu kemudian, baru Perlon Besar tempatnya di Bedogol. Karena ini bulan besar,” ungkap Sumitro kepada serayunews.com, Rabu (12/6/2024).
Pihaknya punya hitungan mengacu pada penanggalan Jawa, Alip Rebo Wage (Aboge). Jika pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah, Komunitas Banokeling mengacu pada hari, yakni Kamis.
Pada kesempatan Perlon Rikat, anak putu Banokeling akan menggelar ritual bersih-bersih makam. Pembersihan meliputi makam leluhur hingga Makam Panembahan Benokeling. Selain pembersihan makam, saat Perlon Rikat, anak putu juga memotong kambing untuk nazar.
Sementara pada acara Perlon Besar, anak putu Banokeling memotong hewan kurban atau munjung/nazar. Biasanya jumlahnya antara 15-30 ekor.
“Untuk sekarang jumlahnya belum ada. Nanti sehari sebelum Perlon Besar,” jelasnya.
Kepala Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang, Karso mengatakan, saat Perlon Besar, masyarakat Komunitas Banokeling akan melakukan pemotongan hewan kurban sumbangan anak putu. Setelah itu hewan kurban itu akan mereka olah bersama dan bersantap sebagai bentuk syukur.
