Menghadapi musim penghujan di penghujung tahun 2022 ini, Bupati Cilacap instruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk siaga terhadap bencana alam, terlebih wilayah Cilacap berisiko tehadap bencana banjir dan tanah longsor.
Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa, Kabupaten Cilacap sebagai supermarketnya bencana harus diimbangi dengan kesigapan seluruh jajaran, relawan dan masyarakatnya, untuk meminimalisir timbulnya korban jiwa.
“Kita hari ini mengumpulkan pertama para camat yang di daerah, kedua para OPD semua pejabat untuk waspada dalam menghadapi bencana, dimana jika ada bencana bisa bertindak cepat, khususnya untuk menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Bupati Tatto usai Rakor Perangkat Daerah di Jalabumi Cilacap, Rabu (5/10/2022).
Menurut Bupati, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana harus disiagakan, mulai kesiapan posko-posko bencana, sarpras penanganan bencana dan relawan-relawan tanggap bencana, agar apabila terjadi bencana, dapat tertangani dengan segera.
“Kita hanya berdoa saja, semoga di Cilacap jauh dari bencana, tapi yang lebih penting kesiapsiagaan itu,” ujarnya.
Menurut Bupati, ada beberapa potensi ancaman bencana alam di wilayah Kabupaten Cilacap, di antaranya bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
Untuk itu, pihaknya bersama jajaran di bawahnya diperlukan kesigapan sedini mungkin terutama dalam menghadapi musim penghujan tahun ini.
“Ancaman bencana di Cilacap pertama longsor, kemudian puting beliung yang bisa datang sewaktu-waktu, kita harus datang meski malam hari, jangan sampai ada korban jiwa. Maka para pejabat termasuk Bupati dan Wakil Bupati, Sekda termasuk Camat harus siap, begitu ada bencana maka 24 jam itu harus siap, begitu ada bencana kita harus turun ke lokasi,” tegas Bupati.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Perangkat Daerah digelar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dihadiri Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Asisten Sekda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, sejumlah Kepala OPD dan para Camat di Ruang Rapat Jalabumi Cilacap.
Selain membahas kesigapan menghadapi bencana alam, dalam rakor tersebut juga membahas tentang kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024. Dimana, Bupati juga menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk mendukung dan menyosialisasikan ke bawah tentang tahapan Pemilu 2024 tersebut.
