SERAYUNEWS– Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dinobatkan sebagai Tokoh Aspirasi Desa dengan kategori Penataan Regulasi Pembangunan Desa oleh organisasi Desa Bersatu pada peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025.
Seremoni peringatan Hari Desa Nasional yang pertama itu berlangsung secara mandiri di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten hari ini, Rabu (15/01).
Mengambil tema Asta Cita Untuk Desa Maju Sejahtera Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, yang mewakili Menteri Hukum hadir untuk menerima penghargaan pada acara tersebut.
Hadir mendampingi Kakanwil yakni Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Toni Sugiarto.
Desa Ponggok terpilih sebagai lokasi acara, karena desa percontohan nasional mampu berdiri mandiri dan maju hingga menghasilkan PAD sebesar Rp19 miliar setiap tahunnya.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang juga mewakili Menteri Dalam Negeri mengatakan dalam sambutannya, bahwa desa sebagai lumbung pangan nasional harus mampu mendukung program pemerintah dalam hal swasembada pangan.
“Swasembada pangan menjadi tantangan bagi kita semua dan setiap kepala desa, bahwa desa sebagai ujung tombak pembangunan, desa harus menjadi kekuatan nasional,” katanya.
“Desa harus bangkit dengan tetap menjaga identitas dan fungsinya dalam pembangunan nasional, identitas desa sebagai lumbung pangan,” lanjutnya saat membacakan sambutan Mendagri.
Sementara Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko mengajak seluruh masyarakat desa untuk bersatu padu membangun Sumber Daya Manusia dalam rangka menyukseskan Indonesia Emas 2045.
Dengan SDM yang mumpuni di setiap desa, ia yakin Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan yang bisa mendukung program makan siang bergizi gratis. Sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan dampaknya.
“Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran menekankan program makan siang bergizi gratis dan swasembada pangan agar orang-orang kita tidak dikontrol (pihak) lain kecuali oleh Bangsa Indonesia sendiri,” katanya.
Selain Menteri Hukum, penghargaan juga diberikan kepada tokoh nasional dan pihak lain yang turut berperan dan berjasa dalam pembangunan desa secara nasional.
Pada peringatan tersebut, 8 organisasi desa yang tergabung dalam Desa Bersatu juga menandatangani deklarasi melalui Piagam Ponggok yang isinya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain di Desa Ponggok, peringatan Hari Desa Nasional juga digelar di 2 tempat lain di Sumedang dan Subang.
