Cilacap, serayunews.com
Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Cilacap Titi Suwarni mengatakan, harga berbagai jenis cabai terpantau anjlok sejak awal Agustus lalu. Bahkan harga cabai saat itu menyentuh angka 11 ribu rupiah per kilogramnya. Namun pada pertengahan September lalu menunjukkan kenaikan hingga 5 ribu rupiah yakni menjadi 16 ribu rupiah.
“Harga cabai rata-rata sama, baik cabai rawit maupun besar. Berbeda dengan saat normal, dimana harga cabai rawit cenderung lebih mahal ketimbang cabai besar,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (13/10/2021).
Ia menjelaskan, dalam satu bulan terakhir atau sejak pertengahan September lalu hingga saat ini, kenaikan harga cabai terpantau mencapai 10 ribu rupiah. Sehingga harga rata-rata cabai rawit maupun besar saat ini mencapai 26 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan harga rata-rata berbagai jenis cabai yakni di angka 33 hingga 40 ribu rupiah.
“Pada dasarnya harga cabai masih anjlok. Namun jika dihitung sejak awal anjlok sampai saat ini ada kenaikan sebesar 15 ribu rupiah. Namun membutuhkan waktu yang terbilang lama, sekitar tiga bulan,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai masih anjloknya harga berbagai jenis cabai di pasaran, Titi menjelaskan, faktor masih anjloknya harga cabai dikarenakan masih banyaknya sentra petani cabai yang melakukan panen secara bersamaan. Di sisi lain, dari segi cuaca pun saat ini masih mendukung terjadinya hasil panen cabai yang melimpah.
“Stoknya masih melimpah, bisa dibilang panen raya belum selesai, belum lagi sampai saat ini masih PPKM yang mengakibatkan tidak adanya konsumsi cabai berskala besar seperti hajatan misalnya,” jelasnya.