Cilacap, serayunews.com
Siti mengaku kaget, karena harga gas LPG menjadi sangat mahal. Biasa ia membeli gas tabung 12 kg seharga Rp 190 ribu, tapi sekarang harganya naik menjadi Rp 220 ribu.
Menurutnya, jika harganya makin mahal ia berencana beralih ke gas melon. Apalagi harga gas melon, tak terpaut jauh dari harga eceran tetap (HET).
Pertamina akan memberlakukan mekanisme pembelian LPG dengan mendaftarkan diri ke MyPertamina. Harapannya, aturan itu akan dapat menata kembali kestabilan harga LPG di tingkat pengecer.
Pertamina juga sebelumnya mengeluarkan rilis harga LPG/Bright Gas 12 kg di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, sebesar Rp 213 ribu. Harga tersebut, juga masih dapat berubah mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.